Merasa Tidak Mengganggu Masyarakat Atas Pembangunan Ibu Kota Negara, Isran Noor: Bukan Kawasan Penduduk

- 9 Desember 2021, 14:38 WIB
Isran Noor mengaku tak perlu untuk pemerintah melibatkan masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara.
Isran Noor mengaku tak perlu untuk pemerintah melibatkan masyarakat dalam pembangunan ibu kota negara. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Isran Noor menjadi salah satu garda depan untuk menghubungkan masyarakat dengan pemerintah atas pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Dijelaskan oleh Isran Noor bahwa kekhawatiran masyarakat selalu ada terkait dengan pembangunan ibu kota negara.

Namun, Isran Noor pun meyakinkan bahwa dirinya tak akan mengganggu dan mengusik masyarakat akan adanya pembangunan ibu kota negara.

Hal tersebut lantaran Isran Noor meyakini bahwa pembangunan ibu kota negara tak menggunakan lahan penduduk dan hanya memakai area milik negara.

Baca Juga: Mendagri Buka Suara Soal Pembatalan PPKM Level 3 Saat Nataru: Kita Tidak Bisa Konsisten

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab yang dibagikan pada 9 Desember 2021. Isran menerangkan bahwa sangat wajar apabila masyarakat merasa khawatir dengan pembangunan ibu kota di Kalimantan Timur tersebut.

"Tidak masalah itu, itu wajar kalau mereka merasa khawatir ada lingkungan terganggu," ujarnya.

"Enggak usah khawatir, tidak mungkin sebuah program pembangunan sebesar itu tidak ada korban sekecil apapun tidak ada, tidak bebas," sambungnya.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 9-14 Desember 2021

Isran mengaku bahwa tentu akan ada tumbuhan yang terdampak, namun hanya sebagian kecil saja.

"Paling tidak satu rumput, satu pohon rumput ada yang terinjak mati. Paling tidak, jadi kita logis saja, tapi kita mengamankan sebuah kondisi yang global, yang luas. Apalagi tadi namanya, ada adat budaya, enggak bakalan ada itu," jelasnya.

Isran memastikan bahwa lahan yang digunakan pemerintah untuk membangun ibu kota adalah area milik negara tanpa mengganggu masyarakat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Perhatikan Bagian Tengah Gambar! Jawabannya Ungkap Seberapa Jenius Diri Anda

"Pertama, disitu tadi bukan kawasan penduduk, hutan, jadi apa yang mau diganggu, enggak ada yang diganggu," bebernya.

Menurut Isran mengenai ibu kota negara tersebut baru disosialisasikan setelah pengumuman yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

"Tidak benar, memang pengumuman itu awalnya tidak ada mereka. Setelah diumumkan baru lah kita sosialisasikan, itu tugas Gubernur, tugas Bupati, tugas Wali kota terdekat menyampaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Ikuti Langkah AS, Kanada Bersama Inggris dan Australia Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing

Bahkan Isran Noor merasa bingung lantaran merasa pemerintah sudah tak perlu untuk melibatkan masyarakat untuk membangun ibu kota negara baru di Kalimantan Timur tersebut.

"Enggak ada, dan sekarang kalau mereka mengatakan tidak dilibatkan. Apanya tidak dilibatkan? Apanya yang mau melibatkan diri, terutama tidak mengganggu mereka," jelasnya.

"Memang mereka ngerti? Nih mendesain, bagaimana mendesain kawasan hutan lindung? mempertahankan hutan lindung?," pungkasnya.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah