PR TASIKMALAYA - Varian Omicron adalah salah satu mutasi dari virus Covid-19 yang saat ini telah menyebar di banyak negara.
Pada penelitian awal membuktikan bahwa Varian Omicron berisiko menyebabkan infeksi berulang, dikutip dari Instagram @lawancovid_19id
Namun sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Varian Omicron bisa menyebar lebih cepat atau tidak dibanding Varian yang lain.
Hingga saat ini bukti kasus Varian Omicron belum ditemukan di Asia Tenggara, walaupun begitu Varian ini dinilai memiliki penyebaran yang tinggi.
Baca Juga: Yook Sungjae BTOB Bakal Bintangi Drakor Mendatang 'Golden Spoon', Akan Berperan Menjadi Siapa?
Afrika Selatan menjadi negara pertama yang mengumumkan infeksi Covid-19 Varian Omicron pada 24 November 2021.
World Health Organizations (WHO) selaku badan kesehatan dunia sudah menyatakan bahwa Varian Omicron sebagai variant of concern atau varian yang diwaspadai.
Varian Omricon yang mempunyai 50 mutasi ini juga dikenal sebagai varian B.1.1.529.
Saat ini Tes PCR yang biasa digunakan untuk mendeteksi Covid-19, masih bisa digunakan untuk mendekati Varian Omicron.