Ferdinand Hutahaean Kritik Panitia Formula E yang Gandeng KPK Usai Adanya Dugaan Korupsi

- 29 November 2021, 13:35 WIB
Ferdinand Hutahaean turut angkat suara dan memberi kritikan perihal rencana panitia Formula E yang menggandeng KPK.
Ferdinand Hutahaean turut angkat suara dan memberi kritikan perihal rencana panitia Formula E yang menggandeng KPK. /Instagram/@ferdinand_hutahean

 

PR TASIKMALAYA - Simak kritik tajam Ferdinand Hutahaean terhadap panitia Formula E yang berencana gandeng KPK.

Ferdinand Hutahaean tidak setuju apabila panitia Formula E gandeng KPK usai dugaan korupsi muncul.

Berikut kritik Ferdinand Hutahaean kepada panitia terhadap gagasan panitia Formula E untuk menggandeng KPK usai dugaan adanya korupsi.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan akun Twitter milik Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3 pada Senin, 29 November 2021, berikut kritikannya.

Baca Juga: Bocorkan Rencana Besar Ameer Azzikra untuk Pengembangan Pesantren, Sandiaga Uno: Allah Belum Takdirkan

Menurutnya, lembaga KPK seharusnya menolak pertemuan tersebut atas dasar hal ini.

"KPK harus menolak upaya pertemuan ini karena pimpinan KPK diatur kode etik," tulisnya.

Oleh karenanya, KPK tidak seharusnya berkolaborasi dengan pihak yang sedang dicurigai.

"Tidak boleh bertemu dengan pihak-pihak yang sedang diperiksa oleh @KPK_RI," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Jadi Penengah Saat Bermasalah dengan Alvin Faiz, Ini Pesan Larissa Chou untuk Ameer Azzikra

Menurutnya, proses yang ada tidak perlu dijelaskan panjang lebar kepada KPK.

Sebab untuk urusan itu, pihak yang dipanggil saja lah yang seharusnya memberikan penjelasan kepada tim penyidik.

"Silahkan soal Formula E ini dijelaskan pihak-pihak yg dipanggil oleh KPK ke penyidik," cuitnya.

Ferdinand Hutahaean bahkan meminta panitia Formula E untuk tidak mencampuri urusan KPK.

Baca Juga: Prediksi Hellas Verona vs Cagliari di Serie A Italia Rabu 1 Desember 2021, Tuan Rumah Punya Rekor

"Jangan mencampuri kerjaan KPK!" pungkasnya.

Diketahui, panitia Formula E Jakarta rencananya akan beraudiensi dengan KPK guna menghindari potensi korupsi atas anggaran yang ada.

"Setelah panitia tersebentuk untuk pelaksanaan, kami akan meminta pendampingan dari KPK dalam pelaksanaan Formula E," ujar Ahmad Sahroni, Sekjen Pengurus Pusat IMI dari Antara.

Sementara, penyelidikan tengah dilakukan atas dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Baca Juga: Varian Omicron Diduga Kebal Vaksin! Pemerintah Resmi Tutup Pintu Masuk ke Indonesia: Jangan Panik

Meski demikian, Ahmad Sahroni berpendapat bahwa upaya tersebut diperlukan untuk menghindari manuver politik pihak tertentu.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkapan layar Twitter/@FerdinandHaean3

Sebab baginya, olahraga ajang balap mobil listrik tingkat internasional merupakan upaya pencitraan Indonesia dan Jakarta di mata dunia.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA Twitter @FerdiandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah