Ingatkan Soal Covid-19 Varian Omicron, Zubairi Djoerban: Indonesia Harusnya Punya Mitigasi

- 27 November 2021, 15:44 WIB
Berikut pernyataan Zubairi Djoerban terkait Covid-19 varian Omicron dan hal yang disarankannya untuk pemerintah Indonesia.
Berikut pernyataan Zubairi Djoerban terkait Covid-19 varian Omicron dan hal yang disarankannya untuk pemerintah Indonesia. / Twitter/@ProfesorZubairi

PR TASIKMALAYA - Covid-19 varian Omicron atau B.1.1.592 yang berasal dari Afrika Selatan dikategorikan varian yang yang menjadi perhatian atau varian of concerns (VOC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terkait Covid-19 varian Omicron itu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban pun mengharapkan agar Indonesia mempunyai mitigasi.

Karena menurut Zubairi Djoerban, berbagai negara juga sudah mempunyai mitigasi terhadap Covid-19 varian Omicron itu, salah satunya dengan membatasi penerbangan.

Zubairi Djoerban menyampaikan itu melalui cuitan di akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Sabtu, 27 November 2021.

Baca Juga: Waspada Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Disebut Naikkan Jumlah Kasus Lebih Cepat dari Tipe Delta

"Omicron pertama kali ditemukan dari spesimen yang diambil pada 9 November. Hampir sebulan keliling dunia. Pelbagai negara langsung membatasi penerbangan," kata Zubairi Djoerban.

"Indonesia pun harusnya punya mitigasi, termasuk mempertimbangkan untuk batasi akses penerbangan ke dan dari negara tertentu," sambungnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Bahkan Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itupun menekankan pentingnya melakukan mitigasi terhadap varian Omicron ini.

Baca Juga: Real Madrid Hadapi Januari yang Sibuk, Pemain Bintang Akan Datang dan Pergi

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah