LRT Jabodebek Beroperasi Otomatis Tanpa Masinis, Ada Dua Petugas pada Setiap Rangkaian

- 23 November 2021, 17:20 WIB
LRT Jabodebek akan memulai inovasi dengan beroperasi tanpa masinis, hal itu disampaikan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
LRT Jabodebek akan memulai inovasi dengan beroperasi tanpa masinis, hal itu disampaikan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). /Antara/PT KAI

“Pada saat terjadi gangguan, train attendant bertugas mengemudikan dengan kecepatan terbatas, dengan membuka tutup pintu LRT Jabodebek,” lanjut Joni Martinus.

LRT Jabodebek akan menggunakan sistem kendali berbasis komunikasi atau communication base train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) tingkat 3 seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Joni Martinus menyampaikan, persiapan matang dilakukan petugas LRT Jabodebek untuk memberi pelayanan maksimal bagi pelanggan.

Baca Juga: Tiket Tur Dunia Ludes Terjual, ATEEZ Tunjukkan Dominasi Mereka di Industri KPop

"Diharapkan dapat memberi pelayanan maksimal pelanggan, agar merasakan transportasi perkeretaapian urban paling maju di kawasan ibu kota," lanjut Joni Martinus.

Menurut Joni Martinus, seorang train attendant LRT Jabodebek juga harus bisa berbahasa Inggris, untuk berinteraksi langsung dengan para penumpang selama perjalanan.

Selain itu, petugas train attendant LRT Jabodebek harus seseorang yang sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Susi Pudjiastuti soal Restrukturisasi PNS, Ferdinand Hutahaean: Gagasan Bodoh

Ketentuan tersebut tercantum pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 4/2017 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian.

KAI menetapkan kualifikasi khusus tersebut bagi train attendant untuk menjamin kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) LRT Jabodebek.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah