Tinjau Proses Pengerjaan LRT Jabodetabek, Said Aqil Pastikan Beroperasi Juli 2022

- 12 Maret 2021, 15:50 WIB
Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero), Said Aqil Siroj memastikan LRT Jabodetabek beroperasi Juli 2022.*
Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero), Said Aqil Siroj memastikan LRT Jabodetabek beroperasi Juli 2022.* //PT KAI
PR TASIKMALAYA - Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero), Said Aqil Siroj meninjau proses pengerjaan LRT Jabodebek.
 
Said Aqil melakukan peninjauan pengerjaan proyek LRT di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu, 10 Maret 2021. 
 
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Said Aqil memastikan proyek tersebut akan selesai tepat waktu. 
 
 
Dalam kunjungannya tersebut, turut hadir dewan komisaris KAI yang didampingi oleh Didiek Hartantyo selaku Direktur Utama KAI  beserta jajaran direksi.
 
Haadir pula PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ditjenka Kemenhub Ferdian Suryo Adhi, Direktur Operasi PT Inka I gede Agus prayatna, dan Deputy Project Manager Adhi Karya Sudaryono.
 
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak melihat ada kekurangan pada pengerjaan LRT Jabodebek ini, semua berjalan dengan baik. Seluruh pihak terus bekerja keras baik dari Kemenhub, KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN.
 
 
"Saya harapkan proyek ini dapat dioperasikan tepat waktu di bulan Juli 2022,” ujar Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PT KAI.
 
Dengan hadirnya LRT Jabodebek ini, Said Aqil yakin akan memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat.
 
LRT Jabodebek ini nantinya akan mengurangi kemacetan lalu lintas serta akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
 
Said Aqil mengatakan, KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19.
 
Dia juga mengapresiasi terhadap kinerja KAI yang mampu bertahan ditengah kondisi pandemi Covid-19.
 
“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan.
 
 
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan jajaran Direksi untuk menjadikan KAI sebagai BUMN yang lebih baik lagi dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” kata Said Aqil Siroj.
 
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, Proyek LRT Jabodebek adalah proyek Strategis Nasional yang merupakan salah satu tugas yang penyelesaiannya diberikan kepada KAI. 
 
Proyek LRT Jabodebek sendiri merupakan kerjasama sinergi BUMN yang telah dikoordinir oleh Satker LRT Jabodebek di Kementerian Perhubungan. 
 
 
“Mari kita sama-sama berdoa dan berniat untuk menyelesaikan proyek ini. Harapannya proyek ini dapat selesai dengan tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Jabodebek untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup dengan transportasi massal yang lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Didiek.
 
Dalam kunjungannya, Sadid Aqil Siroj bersama rombongan melakukan pengecekan stasiun LRT, ruang kendali uji coba sistem pelayanan atau backup operating control centre.
 
Selain itu, memastikan mengenai keandalan sarana LRT Jabodebek dengan menaiki transportasi tersebut dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun TMII.
 
 
Pembangunan fase 1 LRT Jabodebek sampai 5 Maret 2021 telah mencapai 83,37 persen.
 
Rincian di lintas Pelayanan I dari Cawang sampai Cibubur sebesar 93,67 persen. 
 
Lintas Pelayanan II Cawang - Kuningan - Dukuh atas mencapai 82,44 persen.
 
 
Lalu, Lintas Pelayanan III, mulai dari Cawang sampai Bekasi Timur telah mencapai 76,94 persen. 
 
Ditargetkan, LRT Jabodebek akan beroperasi pada Juli 2022 dengan jumlah stasiun pemberhentian sebanyak 18 stasiun.
 
Nantinya, LRT Jabodebek akan dioperasikan tanpa masinis dengan sistem persinyalan CBTC grade of automation level 3.
 
 
Serangkaian uji coba dinamis dengan menjalankan kereta LRT di jalurnya tengah dilakukan KAI saat ini. 
 
Apabila kereta yang telah lulus uji coba dinamis maka akan dilakukan pengujian komunikasi dengan persinyalan. 
 
Berdasarkan dengan Peraturan Presiden Nomor 49 tahun 2021, KAI telah ditugaskan dalam melakukan penyelenggaraan Sarana dan Prasarana LRT Jabodebek.
 
 
KAI juga melakukan pendanaan terkait dengan pembangunan prasarana LRT Jabodebek.
 
Nantinya, KAI akan memanfaatkan, mengelola serta mengusahakan adanya kawasan Transit Oriented Development yang terdapat di sekitar jalur LRT Jabodebek.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x