Rencana Pemerintah Terkait Natal dan Tahun Baru, Luhut: Peningkatan Covid-19 di Eropa Terus Tinggi

- 16 November 2021, 11:40 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rencana pemerintah terkait Natal dan Tahun Baru, karena peningkatan Covid-19 di Eropa terus tinggi.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rencana pemerintah terkait Natal dan Tahun Baru, karena peningkatan Covid-19 di Eropa terus tinggi. /ANTARA / Fransisco Carolio

PR TASIKMALAYA - Rencana pemerintah terkait Natal dan Tahun Baru yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan karena peningkatan kasus Covid-19 di Eropa terus tinggi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rencana pemerintah terkait Natal dan Tahun Baru, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

"Peningkatan Covid-19 di Eropa dan beberapa negara lain yang terus tinggi, saya kembali mengajak kita semuanya untuk tidak egois dan saling berbesar hati agar kita sama-sama bisa menaati kembali protokol kesehatan,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin, 15 November 2021.

Baca Juga: Tak Sangka Lihat Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dapat Banyak Simpati, Eko Patrio: Mungkin Efek...

Pemerintah mengimbau untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru, karena memiliki potensi menimbulkan kerumunan besar.

“Agar kita tidak kembali mengulang pengalaman buruk pada masa yang lalu akibat kelalaian kita," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan melakukan koordinasi menyambut Natal dan Tahun Baru untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Tangerang 20 November - 11 Desember 2021, Diadakan Setiap Sabtu

"Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi,” lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.

Koordinasi mencakup aspek kesehatan dan ekonomi, karena kesuksesan dalam menahan lonjakan kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru menentukan pemulihan ekonomi ke depan.

“Mengetatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Akun Twitter BTS WORLD Ditangguhkan, ARMY Merasa itu Tak Adil, Ada Apa?

Selain itu, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah juga mempercepat vaksinasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Pemerintah akan terus menggenjot percepatan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansianya masih di bawah 50 persen," lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.

Sementara itu, pemerintah resmi memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali hingga 29 November 2021, seperti dilansir dari PMJ News.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Samator Grup Lulusan D3 dan S1, Banyak Posisi yang Dibuka

“Jumlah keseluruhan menjadi 26 kabupaten/kota yang masuk level 1 dan 61 kabupaten/kota yang masuk pada level 2," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin 15 November 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rincian daftar lengkap status wilayah PPKM Jawa dan Bali diatur dalam Instruksi Mendagri atau Menteri Dalam Negeri.

"Masih ada 16 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis 1 yang masih di bawah 50 persen," lanjut Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x