Atas pernyataan itu, Menag Yaqut mendapat banyak kritik dari berbagai pihak .
Namun, Menag Yaqut sendiri telah memberikan klarifikasi atas pernyataannya itu, dan mengatakan bahwa pernyataannya disampaikan dalam konteks internal NU untuk memberikan semangat, bukan untuk konsumsi publik.
Baca Juga: Segera Klaim, Berikut 13 Kode Redeem Call of Duty Mobile 'CODM' Selasa 26 Oktober 2021
Ia pun tetap memastikan bahwa Kemenag akan selalu mengakomidir setiap kelompok atau organisasi, tidak hanya NU.
Bahkan menurutnya Kemenag akan mengakomodir semua agama di Indonesia dalam pembuatan kebijakan.***