PR TASIKMALAYA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Yaqut) mengklarifikasi pernyataannya soal Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Sebelumnya, pernyataan Menag Yaqut soal 'Kemenag merupakan hadian negara untuk NU' tersebut mengundang berbagai reaksi di media sosial.
Bahkan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) tak sepakat dengan apa yang disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor tersebut.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 25 Oktober 2021: Irvan Gagalkan Rencana Pernikahan Rendy dan Catherine?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faishal Zaini dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia merupakan milik semua orang.
Ia juga menyebut jika Kementerian Agama adalah milik semua agama di Indonesia.
Menag Yaqut pun memberikan klarifikasi terkait ucapannya yang menjadi kontroversi tersebut.
Baca Juga: Suruh Ojek Antar Makanan ke Kuburan lalu Dibayar Mahal, Prank YouTuber Malaysia Tuai Ragam Respon
Ia mengatakan bahwa ucapannya itu semata-mata untuk memantik semangat para santri dan pondok pesantren pada acara internal.
"Pertama, saya sampaikan di forum internal, intinya adalah memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren” dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.