PR TASIKMALAYA - Menko Polhukam Mahfud MD menepis isu miring yang menyebut bahwa pemerintahan Presiden Jokowi anti-Islam.
Mahfud MD menegaskan bahwa isu itu tidak sesuai dengan fakta-fakta dan praktik yang terjadi di masyarakat.
Sehingga, tuduhan bahwa pemerintah anti-Islam merupakan bentuk kebencian terhadap Islam atau Islamofobia.
Baca Juga: Ngaku Jago Masak? Posisi yang Ditawarkan Ratu Elizabeth II Ini Cocok Buatmu!
Hal itu dikatakan Mahfud MD saat berdialog dengan Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini di media sosial Twitter pada Rabu, 29 September 2021.
"Sekarang ini Islam semua (pada unsur-unsur pemerintah) dan tidak ada politik anti-Islam, karena kebijakan-kebijakan yang dituntut oleh orang Islam, kaum muslim dipenuhi semua sampai berlebihan," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kata dia, justru berupaya memenuhi permintaan kaum muslim.
Baca Juga: Sejumlah Saksi Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Penghinaan dan Ancaman oleh Orang Tua Ayu Ting Ting
"Ada (usulan) Undang-Undang Pesantren. Ada Hari Santri Nasional. Sekarang, pemerintah membuat Perpres (Peraturan Presiden) Dana Abadi untuk Pesantren," kata dia.