Febri Diansyah Sebut Penyingkiran 56 Pegawai KPK Dilakukan oleh ‘Kekuasaan’, Siapa Mereka?

- 18 September 2021, 08:02 WIB
Febri Diansyah angkat bicara soal pemberhentian 56 pegawai KPK menyebutnya  penyingkiran dilakukan oleh ‘kekuasaan'.
Febri Diansyah angkat bicara soal pemberhentian 56 pegawai KPK menyebutnya penyingkiran dilakukan oleh ‘kekuasaan'. /Instagram/@febridiansyah.id

PR TASIKMALAYA - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah angkat bicara terkait pemberhentian 56 pegawai KPK yang diberhentikan mulai 30 September 2021. 

Menurut Febri Diansyah, pemberhentian 56 pegawai KPK tersebut sebagai bentuk kesewenang-wenangan yang terus berulang dilakukan.

Kesewenang-wenangan terus dilakukan kata Febri Diansyah, di kala sejumlah anak muda yang teguh hati memberantas tindakan garong duit rakyat justru disingkarkan oleh yang namanya kekuasaan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ada Biaya Tilang Terbaru di Indonesia?

Meninggalkan KPK, kita lihat kesewenang-wenangan terjadi tanpa malu-malu. Bahkan yang seharusnya bisa berbuat justru “lari” dari tanggung jawab,” tutur Febri Diansyah dalam cuitannya dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @febridiansyah diunggah pada Jumat, 17 September 2021.

Bahkan kata Febri Diansyah, bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan saat ini dengan memberhentikan pegawai KPK yang berintegritas tinggi dalam memberantas praktik garong duit rakyat terus berulang dari masa ke masa.

Pada masa ini menurut Febri Diansyah kondisinya justru jauh lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Dibanding Pasangan Leslar, Airyn Tanu Bocorkan Makna Cincin Ria Ricis dan Teuku Ryan: Kayak Takdir

Inilah masa yang berulang, dengan lebih buruk. Ketika sejumlah anak muda yang teguh hati memberantas garong duit rakyat justru disingkarkan oleh kekuasaan,” kata Febri Diansyah.

Febri Diansyah pun mengungkapkan bagaimana penyingkiran orang-orang berintegritas tinggi tak hanya dilakukan saat ini. Tetapi sebelumnya pernah terjadi dan terus terjadi.

Upaya penyingkiran ini pun tidak banyak diketahui alias sembunyi-sembunyi. Tidak banyak orang yang tahu bahwa sesungguhnya upaya penyingkirian para pegawai KPK yang punya integritas tinggi ini terjadi berulang-ulang dan dengan beragam modus.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Telah Terjadi Banjir Darah di Kabul?

Mulai dari modus menjanjikan jabatan di BUMN, kriminalisasi, fitnah, teror hingga TWK (Tes Wawasan Kebangsaan).

Namun, tak sedikit pegawai KPK yang terus dibidik untuk disingkirkan oleh yang namanya ‘kekuasaan’ justru bertahan.

Kenapa anak-anak muda ini masih bertahan? Karena cinta. Ada impian anak-cucu kita ke depan hidup lebih baik tanpa garong duit rakyat,” tegas Febri Diansyah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini Sabtu, 18 September 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI, Ada NCT Life in Gapyeong

Saya tidak sekuat mereka yang tetap bertahan dalam badai. Hari ini tepat setahun saya ajukan pengunduran diri dari KPK,” kata Febri Diansyah.

Meskipun 56 pegawai KPK akhirya disingkarkan, Febri Diansyah sangat percaya anak-anak muda ini justru bakal jadi catatan sejarah perjalanan bangsa dalam pemberantasan garong duit rakyat.

Di mana pemberantasan garong duit rakyat memang tidak pernah mudah. Kekuasaan yang busuk tidak akan pernah nyaman dengan keberadaan mereka.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Sabtu, 18 September 2021: ANTV, Trans 7, dan tvOne: Ada Klasifikasi MotoGP

Febri Diansyah berjanji bersama para pegawai KPK yang berintegritas tinggi yang berhasil disingkirkan oleh kekuasaan akan kembali, kembali merebutnya. 

Kita akan berjalan terus teman-teman, dan kita akan kembali merebutnya,” tegas Febri Diansyah.

Walaupun tak bisa dipungkiri ada perasaan sedih, kecewa, marah atas penyingkiran pegawai KPK tersebut, Febri Diansyah meyakini bahwa perjuangan memberantas garong duit rakyat sama sekali belum selesai.

Baca Juga: Sebut Vaksin Covid-19 Sebabkan Testis Bengkak hingga Impoten, Nicki Minaj Diserang 3 Negara!

Sedih, ya. Muak ya. Marah, ya. Campur aduk. Tapi saya paham, kita pamit dengan kepada tegak setelah dengan sehormat-hormatnya melawan, dan kita juga mengerti,” tegas dia.

Pita hitam sebagai rasa hormat pada 57 pegawai KPK korban G30STWK,” ucap Febri Diansyah mengakhiri.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah. Twitter.com/ @febridiansyah

***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah