PSI Usulkan Quarantine in Paradise Diterapkan, Giring Ganesha: Tutup Celah Permainan Harga Paket Karantina

- 12 September 2021, 06:20 WIB
Plt Ketua Umum DPP (PSI) Giring Ganesha mengusulkan quarantine in paradise diterapkan diseluruh daerah tujuan wisata di Indonesia.
Plt Ketua Umum DPP (PSI) Giring Ganesha mengusulkan quarantine in paradise diterapkan diseluruh daerah tujuan wisata di Indonesia. /Instagram.com/@giring

PR TASIKMALAYA- Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengusulkan konsep quarantine in paradise diterapkan di seluruh tujuan pariwisata di seluruh Indonesia.

Penerapan konsep quarantine in paradise di seluruh tujuan pariwisata di seluruh Indonesia ini dinilai Giring Ganesha akan berdampak positif pada banyak hal atau punya multiplier effect.

Salah satunya, kata Giring Ganesha, sudah pasti konsep quarantine in paradise ini akan menutup celah para agen hotel di bandara yang kerap memainkan paket harga karantina pada wisatawan yang belum memesan tempat karantina sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Tiongkok Nyatakan Diri Menang Atas 'Perang Dingin' Melawan Amerika Serikat

Lalu, quarantine in paradise ini pun bakal memberikan banyak keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat di daerah tujuan wisata.

Memberikan keuntungan karena roda perekonomian daerah kembali bergerak, dan otomatis ekonomi nasional pun menggeliat.

“Tidak hanya itu, warga daerah wisata juga bisa kembali berperan menyediakan pelayanan salah satunya untuk kebutuhan kebersihan dan kuliner,” tutur Giring Ganesha dalam siaran pers yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com di Bandung, Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga: Memiliki Kekayaan Berlimpah Hasil Kerja Kerasnya, Raffi Ahmad: Enggak Mau Ngurusin Orang

Selain memberikan keuntungan kepada pemerintah dan masyarakat di daerah wisata, jelas Giring Ganesha, penerapan konsep quarantine in paradise sudah pasti akan memberikan keuntungan bagi penggunanya yakni, wisatawan.

Melalui penerapan konsep ini, wisawatan tak perlu lagi kehilangan uang, waktu dan tenaga untuk dikarantina di Jakarta, karena sudah bisa dikarantina di daerah tempat wisata.

“(Kondisi saat ini) para pelaku perjalanan tidak bisa langsung terbang ke daerah tujuan wisata, tapi harus dikarantina di ibu kota. Wisatawan jelas kehilangan uang, waktu dan tenaga hanya untuk dikarantina di Jakarta,” jelas dia.

Baca Juga: Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini 4 Efek Samping Konsumsi Makanan Asin Kaya Garam

“Dengan penerapan quarantine in paradise ini wisatawan tak perlu merogoh koceknya untuk biaya perjalanan dari Jakarta menuju daerah tujuan wisata,” tegas Giring Ganesha.

Giring Ganesha meyakini lewat konsep ini, wisawatan tak perlu lagi terpaksa membayar paket karantina yang mahal karena tak ada pilihan.

Lantaran konsep penerapan ini menawarkan setiap pelaku perjalanan dapat memilih paket karantina sesuai dengan biaya dan fasilitas yang dapat mereka pesan sendiri sebelum melakukan perjalanan, atau sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Ditanya Tentang Alasan Memilih Teuku Ryan Sebagai Calon Suami, Ria Ricis: Akhlaknya Baik...

“(Quarantine in paradise) menggunakan sistem digital dan pengontrolan tarif, biaya karantina bisa ditekan. Sehingga wisatawan mau mempertimbangkan untuk kembali berwisata di Indonesia,” kata dia.

Namun demikian, konsep ini tentunya harus terintegrasi dengan laporan kesehatan, keimigrasian dan proses penjemputan di bandara.

“Bayangkan jika karantina dilakukan di wilayah-wilayah tujuan wisata. Tidak lagi terpusat hanya di Jakarta, dan property di daerah tujuan wisata karantina pun menyediakan lokasi yang nyaman. Sehingga para wisatawan sudah bisa merasakan liburan sejak menjalani karantina,” kata Giring Ganesha.

Baca Juga: Miliki Rumah dengan Luas Mencapai 2500 Meter, Raffi Ahmad: Rumah Kecil Juga Pernah Ngerasain

Giring Ganesha menekankan, sektor ekonomi yang paling besar menyumbangkan devisa Indonesia adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Tetapi, sayangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini justru paling terpukul karena pandemi Covid-19.

“Karena selama pandemi Covid-19, selain karena pembatasan perjalanan oleh negara-negara di dunia, deretan masalah di dalam negeri pun semakin membuat sektor pariwisata (dan ekonomi kretif) semakin terpukul,” keluh Giring Ganesha.

Baca Juga: Demi Uang Pensiun, Pria Ini Tega Sembunyikan Jenazah Ibunya hingga Menjadi Mumi

Belum lagi kondisi prosedur penerbangan yang belum terintegrasi dengan prosedur karantina di Indonesia.

“Membuat belum semua maskapai penerbangan mengharuskan adanya bukti booking hotel karantina sebagai persyaratan masuk pesawat,” ucap dia.

Oleh sebab itu, quarantine in paradise dinilai menjadi jawaban atas permasalahan tersebut, serta menjadi salah satu solusi membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk semenjak pandemic Covid-19.

Baca Juga: Rizky Billar Digoda Oleh Kiky Saputri, Reaksi Lesti Kejora Disorot: Sama Siapa pun Kalau…

“Dengan konsep quarantine in paradise ini diharapkan Indonesia menjadi tujuan wisata yang aman untuk semua wisatawan dunia. Sehingga negara-negara di dunia kembali membuka pintu agar warganya dapat kembali berwisata ke Indonesia,” tutup Giring Ganesha.***

Editor: Arman Muharam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x