"Ini untuk pemeriksaan lebih lanjut tentang kesehatan psikis korban MS selaku klien kami," lanjut Rony Hutahaean.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, masyarakat digegerkan dengan pesan berantai yang diduga dibuat oleh MS.
Dalam pesan tersebut, MS menceritakan selama bekerja di KPI dirinya mengalami pelecehan seksual sekaligus perundungan.
MS mulanya mengalami perundungan yang dilakukan oleh seniornya di KPI.
Beberapa tahun setelahnya, MS mengalami pelecehan seksual yang dilakukan juga oleh seniornya di KPI.
Terduga pegawai KPI tersebut sempat mencoret kemaluannya dengan spidol dan sempat mendokumentasikannya.
Dalam pesan itu juga, MS juga membeberkan dengan jelas siapa-siapa saja pelaku perundungan dan pelecehan seksual tersebut.
Pesan tersebut viral di media sosial dan akhirnya kasus ini kemudian ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya.