PR TASIKMALAYA - Tengah ramai di publik terkait isu politik Ganjar Pranowo yang kini hubungannya kurang baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turun mengomentari isu tersebut.
Diketahui DPP Mardani Ali Sera fraksi PKS, memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, setelah tidak diundang PDIP.
Dukungan tersebut diduga atas nama PKS seusai Ganjar Pranowo tidak diundang saat acara pembekalan kader PDIP.
Baca Juga: Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Memanas, Rocky Gerung: AHY Otaknya Bagus, Cerdas Berpolitik
Mardani Ali mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo tengah diberi sebuah ujian untuk jadi presiden.
Tidak hanya Jawa Tengah yang disadur Mardani Ali, melainkan Ganjar cocok menjadi pemimpin Indonesia.
"Mas @ganjarpranowo sedang mendapat ujian sebenarnya untuk menjadi Pemimpin yang mampu membawa Indonesia dan Jateng khususnya, jadi Negara dan Provinsi yang maju," ujar Mardani Ali, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com, melalui Twitter MardaniAliSera, Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Terlihat Ambisinya, Puan Maharani Elektabilitasnya Tidak Naik-naik
Walaupun demikian, Mardani tidak memaparkan penjelasan lebih lanjut terkait cuitannya tersebut.
Beberapa kalangan memberi nilai bahwa langkah dari Mardani Ali tidak cuma dukungan yang biasa melainkan seperti dukungan politisi jelang pemilu.
Mardani Ali Sera hanya memberikan wejangan sabar kepada Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Puan Maharani Memanas, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Merasa Lebih Besar dari PDIP
"Sing sabar Mas," tutur Mardani.
Sebelumnya beredar kabar, pihak PDIP Jawa Tengah mengakui tidak mengundang Ganjar Pranowo ketika pengarahan kader untuk nantinya penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Putri Megawati yakni Puan Maharani.
Secara gamblang dari DPD PDIP Jateng mengatakan bahwa Ganjar Pranowo terlalu ambisius maju di Pilpres 2024 sehingga dirinya lupa akan norma partai.
Telah dijelaskan sebelumnnya oleh DPD PDIP Jateng jika Ganjar Pranowo terlalu ambisius dengan jabatan Presiden RI itu tidak baik.
Diluar itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, belum memberikan intruksi bagi calon presiden untuk Pemilu 2024.
***