Network
PR TASIKMALAYA – Pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas ‘berotak sungsang’ mendapatkan respon.
Ali Mochtar Ngabalin dalam suatu kesempatan menyebut bahwa Ketua PP Muhmmadiyah Busyro Muqoddas berotak sungsang.
Pernyataan Ali Ngabalin yang menyebut Busyro Muqoddar berotak sungsang tersebut ditanggapi oleh Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Saleh Partaonan Daulay.
Baca Juga: Komentari Pertandingan WBA vs Liverpool, Bung Binder: Jarang Kiper Cetak Gol Melalui Sundulan
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PAN, Selasa, 18 Mei 2021, Saleh mengatakan, tidak sepatutnya kritikan yang datang dari masyarakat dibalas dengan kata yang tidak pantas.
Apalagi, menurutnya, Ali Mochtar Ngabalin merupakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
“Bang Ali ini kan orang sekolahan. Di mana-mana selalu bicara kalau dia memang orang berpendidikan. Sekolahnya sudah paripurna,” kata Saleh Partaonan Daulay.
“Semestinya, ada bingkai kesantunan dalam setiap kali berbicara dan menjawab kritik,” ucap Saleh Partaonan Daulay.
Pernyataan yang paling disesali oleh Saleh Partaonan Daulay adalah ketika Ali Mochtar Ngabalin menyatakan Busyro Muqoddas sebagai berotak sungsang.
MaSaleh Partaonan Daulay menyebut, Ali Mochtar Ngabalin yang mengaku sebagai kader Muhammadiyah seharusnya mengetahui bahwa penyeleksian petinggi PP Muhammadiyah dilakukan secara alamiah dan ilmiah.
Baca Juga: Hannah Al Rashid Sedih Lihat Anak-anak di Palestina, Buatnya Rindu pada Sang Kakek
Baca Juga: Sultan Malang Jemput Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pakai Jet Pribadi, Rafathar Malah Ngambek
“Sebagai informasi ke Bang Ngabalin, saat ini anak-anak dan aktivis muda Muhammadiyah banyak yang kecewa,” ujar Saleh Partaonan Daulay.
“Mereka tidak menyangka kalau Bang Ngabalin bisa kelewatan seperti itu,” tutur Saleh Partaonan Daulay.
Dirinya yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menyatakan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin itu bisa menjadi ‘blunder’ bagi presiden Jokowi.
Baca Juga: Meggy Wulandari Curhat, Sang Anak Kerap Menangis karena Disebut Mirip Kiwil
Menurut Saleh Partaonan, selama ini Jokowi tidak antikritik.
Lebih lanjut, Saleh Partaonan tidak mengetahui apa maksud sebenarnya dari pernyataan tidak pantas Ali Mochtar Ngabalin tersebut.
“Yang paling aneh, Ngabalin tidak mau pula mengucapkan permohonan maaf. Bukankah di bulan Syawal ini, silaturrahim harus tetap dijaga? Jika ada yang salah dan khilaf, perlu saling memaafkan,” tuturnya.
Baca Juga: Jungkook BTS Sebut RM sebagai Alasan Utamanya Jadi Trainee di BigHit Entertainment!
“Kalaupun dia tidak meminta maaf, dipastikan Pak Busyro akan tetap tenang,” ujarnya menyambung.
Saleh Partaonan menyatakan mungkin Busyro Muqoddas biasa saja dengan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin tersebut.
“Kata-kata tidak sopan yang dilontarkan, tidak akan membuatnya berkecil hati. Beliau santai aja. Mungkin juga senyum-senyum manis,” ucap Saleh Partaonan.***
