Kutuk Pelaku Teror Mabes Polri dan Bom Makassar, Ali Mochtar Ngabalin: Kalian Bertindak sebagai Tuhan

- 1 April 2021, 09:53 WIB
Ali Mochtar Ngabalin menyebut jika pelaku teror Mabes Polri dan bom Makassar bertindak sebagai Polri.*
Ali Mochtar Ngabalin menyebut jika pelaku teror Mabes Polri dan bom Makassar bertindak sebagai Polri.* /Tangkap layar Twitter @AliNgabalinNew/

PR TASIKMALAYA - Ali Mochtar Ngabalin ikut angkat bicara menyikapi pelaku teror di Mabes Polri dan sebelumnya bom bunuh diri di Makassar.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadiny, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, pelaku teror telah bertindak sebagai Tuhan dan berhalusinasi menemukan jalan surga.

Ali Mochtar Ngabalin dalam unggahannya menyebutkan, bahwa mereka yang berbuat demikian merupakan mati konyol.

Baca Juga: Penyerang Mabes Polri, Imam Shamsi Ali: Kok Bisa Lolos Wanita Ini? Apa Pakai Jimat?

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, sekuat apapun jaringan paham ekstrimisme dan radikalisme, mereka tidak mungkin bisa menghancurkan negeri ini.

"Sekuat apapun jaringan dan sebaran paham ekstrimisme dan radikalisme, kalian tidak akan mungkin dapat menghancurkan negeri serambi surga ini," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @AliNgabalinNew pada Rabu, 31 Maret 2021.

Lebih jauh, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, negara ini tidak akan hancur dengan cara seperti itu.

Baca Juga: Ronaldo Banting Ban Kapten usai Golnya Dianulir, Del Piero: Tindakan yang Berlebihan

"Negara kita tidak akan terkalahkan dengan kelakuan biadab," ujarnya.

Dalam unggahan sebelumnya, Ali Ngabalin menyampaikan bahwa kontribusi nyata para teroris adalah dengan menyebarkan kebencian pada aparat kemanan dan lembaga negara.

"Kontribusi nyata para teroris adalah dengan menyebarkan kebencian pada aparat kemanan dan lembaga negara," tuturnya.
 
Baca Juga: Soroti Reaksi Kader Demokrat Bahagia KLB Deli Serdang Ditolak, Fahri Hamzah: Senyum yang Mewah

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut, mereka mencatut nama Islam dan menjual ayat dengan penuh fitnah.

"Mencatut nama Islam dari mimbar ke mimbar, menjual ayat Al-qur'an dengan penuh fitnah," tandasnya.
 
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x