Kasus Perundungan Kelompok Pemuda yang Ceburkan Anak ke Kolam Lumpur, Begini Pengakuan Korban

Walau akhirnya terjatuh, EG berusaha berpegangan dan dapat kembali naik ke atas motor.

Seorang anak laki-laki diduga menjadi korban perundungan sekelompok remaja dengan dilempar ke dalam kubangan lumpur dan dibonceng secara tidak aman menggunakan motor. Tangkap layar Instagram

Dengan adanya kasus ini, banyak pihak yang kemudian menelusuri keberadaan EG untuk menolongnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Baca Juga: Pemain Persib Ezra Akui Timnya Bermain Kurang Maksimal, Nick Kuipers: Ini Belum Selesai

EG juga diketahui sebagai seorang anak yatim yang telah hidup tanpa kehadiran sang ayah sejak kecil. Ia pun hidup dalam keluarga dengan tingkat ekonomi yang kurang mendukung.

Dari hasil penelusuran oleh tim @manaberita itu, diketahui bahwa EG telah mengalami perundungan hingga berulang kali oleh pelaku yang sama.

Meskipun demikian, EG mengakui dalam sebuah wawancara, ia tidak merasakan keluhan sakit di tubuhnya seusai kejadian tersebut.

Baca Juga: Polemik Kamus Sejarah Indonesia, Mardani Ali Sera: Perlu Dilakukan Investigasi Menyeluruh

"Kondisi terbaru EG, anak yang kemarin diceburkan ke babakan sawah dan dibully di motor oleh A," tulis postingan @manaberita.

EG pun mengatakan, kondisinya masih sehat dan ia tidak merasakan trauma ataupun kesal terhadap pelaku.