Jokowi Bertemu Langsung dengan Petani Indramayu: Tidak akan Ada Impor Beras

- 21 April 2021, 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan ada impor beras usai bertemu dengan petani Indramayu, Rabu, 21 April 2021.*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan ada impor beras usai bertemu dengan petani Indramayu, Rabu, 21 April 2021.* /Twitter.com/@jokowi

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu langsung dengan para petani Indramayu, Jawa Barat.

Pertemuan tersebut diabadikan Jokowi dalam akun Instagram pribadinya @jokowi pada Rabu, 21 April 2021.

Tujuan kedatangan Jokowi ke Indramayu, untuk meninjau panen padi di Desa wanasari, Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Ingatkan Emansipasi Wanita, Susi Pudjiastuti Sosok Danlanal Bandung Tresna Kusumawati

“Meninjau panen oleh para petani Indramayu, Jawa Barat di Desa Wanasari, hari ini (Rabu, 21 April 2021),” tulis Jokowi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Jokowi mengatakan, tahun 2021 Indramayu merupakan kabupaten beras tertinggi nasional.

“Tahun 2020, Indramayu jadi kabupaten penghasil beras tertinggi nasional,” kata Jokowi.

Baca Juga: Senada Tapi Tak Sama dengan Teddy Gusnaidi, Muannas Alaidid: Meski di Luar Negeri Tak Lantas Lakukan Provokasi

Jokowi menambahkan, hingga Juni 2021 pemerintah berjanji tidak akan ada impor beras.

“Sampai Juni ini, tidak ada impor beras,” tegas Jokowi di hadapan petani Indramayu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan ada impor beras usai bertemu dengan petani Indramayu, Rabu, 21 April 2021.*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan tidak akan ada impor beras usai bertemu dengan petani Indramayu, Rabu, 21 April 2021.* /Tangkapan layar Twitter @jokowi

Bahkan, jika hingga akhir tahun produksi pertanian nasional bagus, secara otomatis tidak ada nada yang namanya impor beras.

Baca Juga: Akui Pernah Terlalu Bucin, Putri Delina: Capek Tapi Nggak Bisa Lepas Gitu

“Apabila sampai akhir tahun produksi pertanian kita bagus, juga tak akan ada impor,” Kata Jokowi meyakinkan.

Berdasarkan kunjungannya tersebut, Jokowi berpendapat bahwa hasil panen di Indramayu tergolong bagus, bahkan sampai 7-8 ton.

“Saya melihat, pertama hasil panen bagus, bisa mencapai 7-8 ton,” ujar Jokowi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sekertariat Kabinet (Setkab) RI pada Rabu, 21 April 2021.

Baca Juga: Viral Sekelompok Pemuda Diduga Mabuk Menyumpahi Nakes dan Pasien Mati

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kabar gembira bahwa saat ini harga gabah sudah naik ke harga Rp4.200.

“Kemudian yang kedua, harga gabahnya juga sudah naik Rp4.200, ini juga bagus,” kata Jokowi.

Kunjungan tersebut, Jokowi juga turut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Budi Waseso.

Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan Tampil Bersama, Denny Darko: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tidak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan keluhan para petani Indramayu yang disampaikan kepadanya.

“Tadi ada keluhan dari para petani, misalnya harga pupuk subsidi terutama yang masih sering hilang pupuknya, sulit dicari,” tutur Jokowi.

Keluhan selanjutnya terkait dengan panen yang bersamaan, yang mana hal tersebut berdampak dalam mencari tenaga kerja untuk panen.

Baca Juga: DPR Usulkan Pemberian Insentif untuk Perusahaan Angkutan Umum sebagai Dampak Larangan Mudik Lebaran 2021

“Intinya kita ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya, dan kita harapkan akan menjadi sebuah ketahanan pangan bagi negara kita Indonesia, tentu saja kita juga ingin swasembada,” pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Jokowi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah