Perawat Dianiaya, Tagar #SavePerawatIndonesia Trending dan Membanjiri Media Sosial Twitter

- 17 April 2021, 17:07 WIB
Viral Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Tagar SavePerawatIndonesia Trending di Twitter.*
Viral Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Tagar SavePerawatIndonesia Trending di Twitter.* /Twitter/Twitter @vvafflelatte

PR TASIKMALAYA – Viral di media sosial tentang penganiayaan seseorang terhadap perawat sebuah rumah sakit di Sumatera Selatan belum lama ini.

Hal tersebut memicu warganet memberikan reaksinya. Beragam komentar bermunculan terutama dari media sosial Twitter.

Berdasarkan pantauan Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari beberapa akun Twitter pada Sabtu, 17 April 2021, mereka menyayangkan tentang penganiayaan salah seorang perawat tersebut

Baca Juga: Ditanya Ayu Dewi Soal 'Selingkuh atau Diselingkuhi', Arya Saloka Beri Jawaban yang Sukses Bikin Hati Meleleh

Tagar #SavePerawatIndonesia pun membanjiri media sosial dengan logo burung tersebut.

“Setelah perawat melakukan sumpah profesi, mulai detik itulah dirinya mengabdi menjadi garda terdepan untuk merawat kesehatan seluruh manusia. Tega sekali manusia yang melakukan kekerasan terhadap penyelamatnya. #SavePerawatIndonesia #stopkekerasantenagakesehatan,” kata akun Twitter @ikokyumi11.

“Video terjelas tentang penganiayaan keluarga pasien terhadap perawat yang sedang bekerja. #SavePerawatIndonesia,” ujar akun @mbah_mijan.

Baca Juga: Pangeran Phillip Dimakamkan Hari Ini, Ini Kenangannya Bersama Mendiang Ibu Negara Ani Yudhoyono

Dalam video yang diunggahnya itu, akun tersebut memperlihatkan video sebelum dan sesudah tindak kekerasan terjadi terhadap seorang tenaga kesehatan (nakes) di sebuah rumah sakit Sumatera Selatan.

“Kemarin ramai pemukulan perawat oleh keluarga pasien. Tindakan pemukulan tidak bisa dibenarkan. Jika ada keluhan boleh disampaikan atau dikonfirmasi, tapi jangan gunakan kekerasan,” ujar akun @jiemiardian.

Sementara itu, menanggapi perlakuan kekerasan terhadap nakes tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mengutuk keras tindakan tersebut. Sikap tersebut terpantau dari unggahan resmi di akun Instagram @dpp_ppni, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 April 2021: Mengapa Aldebaran Ada di Makam Roy?

“PPNI Mengutuk Keras Tindak Kekerasan Kepada Perawat Yang Sedang Menjalankan Tugas Profesi. Sejawat sekalian, kami sudah bertemu dengan Ners Tina dan Pimpinan RS Siloam,” katanya.

“Kita sepakat bahwa kasus ini akan diteruskan sampai pelaku menerima sangsi hukuman sesuai dengan Undang undang,” ujar akun tersebut melanjutkan.

“Kami juga sudah bertemu dengan Pihak Polrestabes Palembang, beliau berkomitmen akan mengusut kasus ini dengan Tuntas,” kata akun itu lagi.

Baca Juga: Ungkap Boroknya Raffi Ahmad yang Pernah Dipergoki Sang Adik, Nagita Slavina: Eh Bener di Apartemen!

Pihak perhimpunan perawat seluruh Indonesia sendiri sudah menyiapkan bantuan hukum untuk perawat yang diketahui bernama Tina tersebut.

“Ners Tina akan didampingi Lawyer dari RS Siloam dan Lawyer dari BBH (Badan Bantuan Hukum) PPNI. Jadi harap bersabar, semoga Pelaku segera dapat ganjaran yang setimpal, zero tolerance for violence for nurse,” kata akun itu menegaskan.

Sementara itu, pelaku yang melakukan tindak kekerasan terhadap nakes bersangkutan diketahui bukan anggota Polri sebagaimana isu yang beredar. Bantahan ini datang langsung dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S.

Baca Juga: Mulai Langka, Kue Padamaran Khas Jambi Malah Sering Diburu Saat Bulan Ramadhan

“Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka JT penganiaya Cr perawat RS Siloam yang bersangkutan warga sipil biasa dan sekarang dalam proses pemeriksaan penyidik Reskrimum Polrestabes Palembang,” kata Irjen Pol Eko.

“Kejadian penganiayaan ini semestinya tidak perlu terjadi. Kami, manajemen RS Siloam sangat menyesali perbuatan pelaku, karena kami sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pasien yang dirawat,” kata Tata, Direktur RS Siloam Sriwijaya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x