PR TASIKMALAYA - Bulan Ramadhan selalu identik dengan berbagai kudapan atau kuliner khas dari berbagai daerah yang disajikan untuk berbuka puasa.
Kue jajanan tradisional seperti kue basah sering diburu oleh masyarakat dan sering dijadikan sebagai takjil seperti kue lumpur, klepon, kue dongkal dan lainnya.
Tidak terkecuali bagi warga Jambi yang memiliki kue tradisional khas yang sering diburu ketika bulan Puasa.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Indonesia.go.id kue tradisional khas Jambi tersebut bernama kue padamaran yang cocok sebagai menu untuk buka puasa atau iftar.
Diluar bulan Ramadhan, kue padamaran bisa dibeli namun memang keberadaannya sulit ditemukan terlebih penggiat kue padamaran semakin berkurang di Jambi.
Proses pembuatannya yang memakan waktu sampai berjam-jam terutama membentuk wadahnya menjadi alasan yang umum diungkapkan oleh para pembuat kue padamaran.
Baca Juga: Rizal Ramli ke Sri Mulyani: Dasar SPG IMF, Ekonomi Indonesia akan Semakin Hancur Seperti 1998
Kue Padamaran sendiri harus dijual sesegera mungkin karena tidak bisa bertahan lama serta mudah basi.