Penumpang Kereta di Daop 9 Jember Alami Kenaikan Sampai 30 Persen

- 15 April 2021, 17:07 WIB
Ilustrasi Penumpang Kereta di Daerah Operasi 9 Jember yang mengalami Peningkatan dari Januari sampai April 2021.
Ilustrasi Penumpang Kereta di Daerah Operasi 9 Jember yang mengalami Peningkatan dari Januari sampai April 2021. /Andrian Rochmansyah Pratama/Pikiran Rakyat Tasikmalaya
 
PR TASIKMALAYA - Jumlah Penumpang kereta api di Daerah Operasi atau Daop 9 Jember mengalami peningkatan.
 
Dalam periode Januari sampai April 2021 jumlah penumpang kereta api di Daop 9 Jember mengalami kenaikan sampai 30 persen.
 
Berdasarkan dari data PT KAI Daop 9 Jember, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Jember dan sekitarnya terdapat 10.000 penumpang per bulan.
 
 
Data tersebut dihimpun dari bulan Januari 2021 sampai dengan Minggu ke dua bulan April 2021.
 
Radhitya Mardika selaku Pelaksana Tugas Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember mengungkapkan beberapa alasan meningkatnya penumpang di Daerah Operasi 9 Jember.
 
Harga Rapid Test Antigen yang mengalami penurunan menjadi salah satu alasan meningkatnya penumpang kereta api di Daop 9 Jember.
 
 
Layanan Rapid Test Antigen di Daop 9 Jember terdapat di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang.
 
Sebelumnya Harga Rapid Test Antigen di Stasiun adalah Rp105.000 kemudian mengalami penurunan menjadi Rp85.000
 
Terjangkaunya harga Rapid Test Antigen menjadikan penumpang memilik moda transportasi kereta api untuk melakukan perjalanan.
 
 
Selain harga Rapid Test Antigen yang terjangkau, peningkatan penumpang juga terjadi karena peraturan larangan mudik Lebaran 2021.
 
Masyarakat sengaja melakukan perjalanan pulang kampung lebih awal sebelum mendekati hari raya Idul fitri karena larangan mudik Lebaran 2021 dari pemerintah.
 
"Setelah melakukan beberapa antisipasi terkait protokol kesehatan diantaranya jaga jarak kita perketat kemudian pelayanan pemeriksaan awal seperti GeNose atau Rapid Antigen kita atur lebih ketat lagi," ungkap dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
 
 
PT KAI Daop 9 akan meningkatkan mengenai protokol kesehatan terkait antisipasi adanya lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri.
 
Untuk melakukan antisipasi, PT KAI Daop 9 Juga akan menunggu ketentuan baru dari Pemerintah.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x