KAI Launching Kartu Multi Trip Edisi Solo, Gibran Berharap Bisa Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi

- 9 April 2021, 17:22 WIB
Gibran Rakabuming berharap Kartu Multi Trip Edisi Solo yang diluncurkan KAI Commuter bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi.*
Gibran Rakabuming berharap Kartu Multi Trip Edisi Solo yang diluncurkan KAI Commuter bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi.* //Pemerintah Kota Surakarta
PR TASIKMALAYA - Sejak dioperasikan pada 10 Februari 2021, KRL Yogyakarta-Solo menjadi transportasi pilihan masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas.
 
Semakin meningkatnya pengguna KRL Yogyakarta-Solo yang melayani 11 stasiun pemberhentian, KAI Commuter meluncurkan Kartu Multi Trip atau KMT edisi khusus Kota Solo.
 
Peluncuran Kartu Multi Trip yang digunakan untuk menaiki KRL Yogyakarta-Solo dilaksanakan di Stasiun Solo Balapan pada 8 April 2021 oleh Walikota Solo, Gibran Rakabuming.
 
 
Kartu Multi Trip edisi Solo merupakan edisi khusus kedua setelah sebelumnya KAI Commuter mengeluarkan edisi Yogyakarta pada Oktober 2020 lalu.
 
Dalam peluncuran Kartu Multi Trip edisi Solo, dihadiri juga oleh EVP Daerah Operasi VI Yogyakarta PT KAI Asdo Atrivianto dan Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari .
 
Sebanyak 1.000 Kartu Multi Trip edisi khusus Solo akan resmi dijual di Seluruh Stasiun yang dilintasi KRL Yogyakarta-Solo.
 
 
Stasiun yang menjual Kartu Multi Trip edisi Khusus Solo adalah Stasiun Solo Balapan, Purwosari, Gawok, Delanggu, Ceper, Klaten, Srowot, Brambanan, Maguwo, Lempuyangan dan Yogyakarta.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari pada Kamis 8 April 2021.
 
“Bersamaan dengan antusiasme pengguna KRL yang terus meningkat, KAI Commuter meluncurkan 1.000 Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus Solo.
 
 
"KMT ini resmi dijual mulai Kamis (8/4) siang di seluruh stasiun KRL lintas Yogyakarta-Solo Balapan," ujar Mukti Jauhari dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman KAI Commuter.
 
Kartu Multi Trip edisi khusus Solo ini dijual dengan harga Rp30.000 dimana sudah termasuk saldo sebesar Rp10.000.
 
Selain digunakan pada KRL Yogyakarta-Solo, Kartu Multi Trip edisi Khusus Solo juga dapat digunakan untuk KRL di lintas Jabodetabek.
 
 
"Adanya KMT ini tentu memudahkan para penumpang KRL, lantaran mobilitas akan menjadi lebih efesien.
 
"Terlebih memasuki era new normal yang mana banyak orang telah melakukan aktivitas kerja seperti biasa," tulis Gibran Rakabuming selaku Walikota Solo dalam akun Instagram @gibran_rakabuming.
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gibran Rakabuming (@gibran_rakabuming)

Secara seremonial, Gibran Rakabuming meluncurkan Kartu Multi Trip edisi khusus Solo dengan menarik replika Kartu Multi Trip edisi Khusus Solo.

 
Setelah melakukan peresmian, Walikota Solo beserta rombongan mencoba KRL dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Purwosari.
 
Gibran mengapresiasi atas adanya launching Kartu Multi Trip edisi Khusus Solo tersebut.
 
“Luarbiasa sekali, memudahkan penumpang untuk naik KRL. Harapannya nanti ini juga bisa mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi,” tuturnya.
 
 
Kartu Multi Trip edisi Khusus solo sendiri menggunakan unsur-unsur dari landmark Kota Surakarta yang penuh makna.
 
Desain dari Kartu Multi Trip edisi khusus Solo sendiri mengambil warna dari unsur sejarah Kota Surakarta yaitu warna Biru.
 
Pemilihan warna biru sendiri mewakili dari Keraton Kasunanan Surakarta serta adanya warna hijau-kuning yang menggambarkan Pura Mangkunegaran Surakarta. 
 
 
Selain gambar KRL, Kartu Multi Trip edisi khusus Solo juga terdapat gambar Keraton Mangkunegaran Surakarta dan Patung Slamet Riyadi, Tugu Keris Tirtonadi dan delman Solo.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: KAI Commuter Instagram @gibran_rakabuming


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x