Fadli Zon berpendapat, fobia Islam termasuk penyakit. Selain itu, Fadli Zon menyayangkan karena kejadian tersebut ada di PT Pelni yang merupakan BUMN.
“Sayang sekali sebuah BUMN (PT Pelni) dikenal sebagai objek pembicaraan bukan karena prestasinya, tapi karena ada komisaris independennya yang mengatakan yang menimbulkan perdebatan di masyarakat yang tidak perlu. Justru merugikan Pelni sendiri,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon kemudian dengan tegas mengatakan, seharusnya BUMN tidak merekrut buzzer.
“Seharusnya BUMN jangan merekrut buzzer. Rekrut orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya,” tutur Fadli Zon.
Baca Juga: Putri Tanjung Tiba-tiba Trending di Twitter, Warganet Kompak Keberatan, Kenapa?
Pernyataan Fadli Zon jika BUMN merekrut buzzer dibantah keras oleh Irma Chaniago selaku Komisaris Pelindo I.
Menurutnya, Fadli Zon jangan suka menuduh BUMN dengan narasi sembarangan, apalagi Fadli Zon mengatakan bahwa BUMN seharusnya tidak merekrut buzzer.
“Jangan suka menuduh-nuduh bahwa BUMN ini istilahnya mengambil komisaris dari buzzer-buzzer. Itu menurut saya tidak boleh sembarangan disebutkan seperti itu,” ujar Irma Chaniago.
Irma Chaniago menegaskan, BUMN merekrut orang-orang dari berbagai tempat, bahkan dari berbagai institusi.