“Tidak ada yang boleh menyebut BUMN merekrut buzzer. Tidak bijak bicara seperti itu. lebih bagus kita fokus masalahnya apa, agar masalah ini tidak menjadi kegaduhan baru lagi,” tegas Irma Chaniago.
Tidak terima dikatakan seperti itu, Fadli Zon menyangkal dan mengatakan bahwa dirinya sebagai anggota DPR sudah seharusnya mengingatkan BUMN.
“Saya sebagai anggota DPR harus mengingatkan, jangan sampai seperti itu. karena dijamin hak warga untuk menjalankan agama dan kepercayaan,” tutur Fadli Zon.
Mendengar bantahan Fadli Zon, Irma Chaniago menilai bahwa apa yang dikatakan Fadli Zon merupakan fitnah.
“Ini menurut saya fitnah lagi. Tidak ada penceramah dilarang di Pelni. Tidak ada pengajian yang dilarang di Pelni,” kata Irma Chaniago geram.
“Tapi dikatakan, yang menjadi panitia itu terlibat radikalisme. Apa maksudnya?,” tanya Fadli Zon.
“Kalau soal itu kan soal internal Pelni, apa urusannya dengan Anda juga? Anda siapa mau mengatur-ngatur BUMN, tidak bisa,” tegas Irma Chaniago.***