PR TASIKMALAYA - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Sigaruntang, Jorong Sungai Puar, Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam pada Minggu 11 April 2021.
Kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Agam tersebut menimpa sebuah mobil minibus Toyota Avanza dengan membawa tujuh orang penumpang beserta seorang supir.
Mobil minibus yang membawa delapan orang termasuk supir dalam kecelakaan tersebut terjatuh ke dalam jurang di Kabupaten Agam.
Aipda Dondri Donand selaku Kanit Laka Satlantas Polres Agam menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada pagi sekitar pukul 6.00 WIB.
Dikabarkan ada delapan orang termasuk supir mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
“Penyebab kecelakaannya diduga sopir mengantuk dan tidak mengenali medan jalan kawasan tersebut,” kata Aipda Dondri dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Korlantas Polri.
Berdasarkan laporan dari para sakti, Aipda Donri menjelaskan minibus dengan nomor polisi BA 1857 PK tersebut melaju menuju arah Bukittinggi dari arah Palembayan.
Minibus tiba-tiba mengambil lajur kanan ketika tiba di lokasi kejadian yang merupakan sebuah tikungan.
Akibatnya minibus masuk ke dalam jurang sedalam tiga meter lebih dimana di bagian bawah jurang merupakan sungai kecil
Minibus yang jatuh kedalam jurang tersebut dikemudikan oleh Asri Anton berusia 32 tahun warga Simpang Rumbio, Kota Solok.
Akibat dari kecelakaan ini, sopir beserta lima penumpang lainnya mengalami luka ringan.
“Ini murni kecelakaan tunggal, dan sudah ditangani oleh kepolisian setempat bersama warga dan korban dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.
Selain sopir minibus, Aipda Donri juga merinci penumpang lainnya yang merupakan satu keluarga.
Penumpang lain dalam minibus diantaranya Burhanudi berusia 47 tahun, Ela Afihu Ningsih berusia 19 tahun, Darnita Indah Sari berusia 28 tahun.
Desri Mayanti yang berusia 21 tahun, Amelia Ulfa berusia 35 tahun, Anggun Bainai berusia 45 tahun, dan Dodi Lamrul yang berusia 46 tahun.
“Mereka ini satu keluarga, dari semua penumpang ada dua orang yang tidak mengalami luka, yaitu Amelia Ulfah dan Anggun Bainai. Untuk kendaraannya sudah dievakuasi dari dalam jurang,” pungkas Aipda Dondri.***