Pasangan Pasutri Tewas Setelah Mengalami Kecelakaan Ditabrak Minibus di Aceh

- 4 April 2021, 08:40 WIB
Ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan /Kate Wilcox
 
PR TASIKMALAYA - Dua orang menjadi korban dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus Jumbo dengan sepeda motor di Aceh Tamiang.
 
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Sabtu 3 April 2021 di ruas Jalan Nasional Medan-Banda aceh di Kampung Saptamarga, Manyakpayed, Aceh Tamiang.
 
Berdasarkan keterangan warga menjelaskan kecelakaan benturan keras terjadi antara minibus Jumbo dengan Nomor Polisi BL 7397 UA dengan sepeda motor jenis Honda Beat dengan Nomor Polisi BL 6734 JS.
 
 
Korban diketahui adalah Nurzanah berusia 56 tahun dan suaminya yang disapa Pak Is, merupakan pasangan suami istri atau Pasutri 
 
Karena luka parah dan dengan kondisi mengeluarkan banyak darah, Nurzanah dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
 
“Kalau suaminya Pak Is sempat dibawa ke rumah sakit, informasinya ke RSUD Langsa,” kata warga setempat dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Korlantas Polri.
 
 
Kondisi Pak Is tidak jauh berbeda dengan Nurzanah karena mengalami luka yang parah.
 
Ketika sedang ditangani oleh tim Medis, Pak Is dinyatakan meninggal.
 
“Sore ini, barusan mendapat kabar telah meninggal di Langsa,” jelas warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
 
 
Menurut Iptu Lilik Hartanto selaku Kapolsek Manyakpayed menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi telah ditangani oleh Satlantas Polres Langsa.
 
Kapolsek Iptu Lilik Hartanto juga membeberkan sejumlah barang bukti sudah diamankan oleh petugas berupa minibus Jumbo.
 
“Kasusnya ditangani Satlantas Polres Langsa, termasuk barang bukti sudah diamankan,” jelasnya.
 
 
Kasus kecelakaan yang berada di ruas jalan antar provinsi di Aceh Tamiang yang angkanya cukup tinggi menjadi sorotan bagi warga.
 
Menurut Rusman selaku Mantan Ketua DPRK Aceh Tamiang memberikan saran agar dipasang pita kejut di beberapa titik rawan kecelakaan.
 
“Tujuannya untuk memberi peringatan kepada pengemudi yang mulai lelah atau melaju terlalu tinggi untuk kembali normal,” tandas Rusman.***
 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Korlantas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x