Network
PR TASIKMALAYA - Kereta Taroko Express di Taiwan yang mengangkut hampir 500 orang tergelincir di sebuah terowongan setelah menabrak truk.
Dalam kecelakaan kereta tersebut, terdapat 50 orang meninggal dan 146 mengalami luka-luka.
Kecelakaan kereta tersebut menjadi kecelakaan paling buruk selama tujuh dekade terakhir di Taiwan.
Berdasarkan laporan dari tempat kejadian perkara, beberapa gerbong mengalami robekan akibat benturan dan gerbong lainnya anjlok.
Anjloknya kereta di terowongan tersebut menghalangi upaya penyelamat dalam menyelamatkan penumpang dalam kereta tersebut.
Tim dari pemadam kebakaran telah melakukan evakuasi terhadap penumpang dan menemukan bagian tubuh yang diduga menjadi korban tewas.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat dan diperkirakan yang dinyatakan adalah masinis.
"Orang-orang jatuh bertubrukan di atas satu-sama lainnya," ungkap salah seorang penumpang perempuan yang selamat dalam tragedi tersebut
"Hal tersebut sangat menakutkan. Ada banyak keluarga disana," lanjutnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Menurut Pemerintah Taiwan, terdapat total 496 penumpang dalam kereta tersebut, termasuk 120 orang tanpa tempat duduk.
Terdapat banyak turis serta orang-orang yang kembali ke rumah pada awal libur panjang akhir pekan untuk mengunjungi dan merawat kuburan keluarga mereka.
Menurut Pejabat setempat, dikabarkan terdapat seorang warga negara Perancis yang dinyatakan tewas.
Baca Juga: Ajak Berantas ‘Generasi’ Teroris, Teddy Gusnaidi: Adakan Nomor Pengaduan dan Patroli Medsos
Kereta yang mengalami kecelakaan tersebut berjalan dari Ibu Kota Taipei menuju ke arah tenggara kota Taitung.
Kereta yang mengalami kecelakaan tersebut terjadi di timur Kota Hualien setelah menabrak sebuah truk yang tergelincir dari jalan.
Wakil Direktur Administrasi Kereta Api Taiwan, Feng Hui-sheng mengatakan pada pukul 9 pagi terdapat truk yang berhenti di lereng gunung untuk mencegah tanah longsor.
“Saat ini diduga karena kendaraan tidak direm dengan baik, meluncur sekitar 20 meter di sepanjang akses jalan lokasi dan masuk ke jalur trunk timur,” imbuhnya.
Administrasi Kereta Api Taiwan mengungkapkan terdapat beberapa penumpang yang masih berada di dalam gerbong harus dibawa menuju tempat aman.
Beberapa penumpang yang mengalami luka diangkat menggunakan tandu dan beberapa penumpang lainnya mengumpulkan koper dan tas.
Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 3 April 2021: Akhirnya Akun Roy Terbuka, Elsa Akan Akui Kesalahannya?
Penumpang juga harus berjalan di atap kereta untuk dapat keluar dari terowongan.
Sebelumnya kecelakaan kereta api juga pernah terjadi di taiwan pada tahun 2018 dengan menewaskan 18 orang dan 175 lainnya luka-luka.
Kecelakaan kereta api juga terjadi pada tahun 1948 ketika terjadi kebakaran kereta api di Taiwan Utara yang menewaskan 64 orang.***
