Tanggapi Pernyataan Mensos Risma yang Bantah Marah-marah ke Tagana NTT, Gus Umar: Iyain Aja Apa Kata Dia

- 11 April 2021, 12:00 WIB
Kolase potret Tokoh NU, Gus Umar (kiri) dan Mensos Risma (kanan). Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi klarifikasi Mensos Risma yang bantah marah-marah ke Tagana di NTT.*
Kolase potret Tokoh NU, Gus Umar (kiri) dan Mensos Risma (kanan). Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar turut menanggapi klarifikasi Mensos Risma yang bantah marah-marah ke Tagana di NTT.* /Dok. Instagram/@tri.rismaharini dan Twitter/@UmarHasibuan_75.

PR TASIKMALAYA- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memberikan kalrifikasinya perihal tuduhan yang menyatakan perihal dirinya yang marah-marah pada pemerintah daerah dan pihak terkait saat mengunjungi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui pernyataannya, Mensos Risma kemudian membantah dengan menyebut dirinya tidak bermaksud marah-marah, namun, untuk memberikan motiviasi kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menangani korban bencana di NTT.

Lebih lanjut, Mensos Risma mengatakan motivasi terhadap Tagana untuk lebih cepat tanggap itu, lantaran ia mengkhawatirkan keadaan masyarakat NTT yang terdampak bencana.

Baca Juga: Sebut Mencegah Penularan Covid-19 Wajib, Ma'ruf Amin: Mudik Lebaran Sunah

Sebelumnya, pada saat melakukan kunjungan terhadap korban pengungsi itu, Mensos Risma dilaporkan memarahi pemerintah daerah dan pihak terkait lantaran dinilai lambat dalam menangani korban bencana tersebut.

Hal itu sontak menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan, yang menilai sikap Mensos Risma tersebut berlebihan.

Namun, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat dalam judul artikel "Risma Bantah Bukan Marah-marah Tapi Memotivasi Tagana Saat di NTT, Gus Umar: Iyain Aja, daripada Ikutan Emosi", Mensos Risma menegaskan bahwa ia tidak bermaksud memarahi melainkan ingin memberikan motivasi kepada Tagana.

Baca Juga: Meski Bermain dengan 10 Pemain, Leeds United Mampu Menaklukan Manchester City

Oleh sebab itu, Mensos Risma menuturkan bahwa dirinya ingin Tagana untuk segera memenuhi konsumsi korban bencana yang secara psikologis sedang tidak stabil.

Pasalnya, dikatakan Mensos Risma, para korban bencana di NTT mayoritas merupakan para lanjut usia atau lansia, anak-anak, serta balita.

Tampaknya klarifikasi yang disampaikan Mensos Risma itu mendapatkan tanggapan dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.

Baca Juga: Kalahkan Aston Villa, Liverpool Akhirnya Bisa Meraih Kemenangan di Anfield

Tanggapan tersebut disampaikan Gus Umar melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarChelseaHsb pada Sabtu, 10 April 2021.

Dalam cuitannya, Gus Umar meminta untuk menerima saja apapun klarifikasi yang disampaikan Mensos Risma terkait dirinya tidak marah-marah melainkan memberikan motivasi.

"Iyain Aja apa kata dia," ujar Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Malang 10 April 2021 Mirip dengan Gempa yang Terjadi di Tahun 1937, Berikut Fakta Lainnya!

Pasalnya, menurut Gus Umar dengan nada sindiran, lebih baik menerima apapun klarifikasi dari Mensos Risma ketimbang jadi ikut emosi seperti mantan Wali Kota Surabaya itu.

"Daripada ikutan emosi," kata Gus Umar mengakhiri cuitannya.

Sebagai informasi, Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan bantuan berupa logistik, yang dibagi menjadi beberapa tahapan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 April 2021: Libra Hari ini Sangat Menyenangkan dan Sagitarius Akan Membuahkan Hasil

Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan santunan ahli waris untuk 138 jiwa yang masih dalam pendataan senilai Rp2.070 miliar.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, sebanyak 165 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sebanyak 45 orang masih hilang dalam bencana di NTT tersebut.***(Ramadhan Dwi Waluya/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x