Herman Khaeron menambahkan, selain berfokus terhadap penanganan Covid-19, masih banyak persoalan lainnya yang lebih utama untuk diselesaikan pemerintah ketimbang pindahan Ibu Kota Negara.
Ketimbang pemerintah memaksakan pindahnya Ibu Kota Negara, lebih baik fokus vakisnasi covid 19 gratis secara masif dan progresif, memberi stimulus untuk UMKM, mendorong sektor industri yang 90% terdampak covid 19 bangkit kembali, dan menyelesaikan jalan toll lintas sumatera.— ehermankhaeron (@akang_hero) April 8, 2021
“Memberi stimulus untuk UMKM, mendorong sektor industri yang 90% terdampak covid-19 bangkit kembali, dan menyelesaikan jalan toll lintas sumatera,” katanya.
Senada dengan Herman Khaeron, Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta pemerintah untuk menghentikan rencana pemindahan Ibu Kota Negara.
“Pemerintah perlu focus atasi covid-19, karena itu dan lain-lainnya Pemerintah agar hentikan proyek Ibukota baru,” kata HNW dalam cuitannya, Rabu, 7 April 2021.
HNW mengaku heran, pemerintah sangat bertekad memindahkan Ibu Kota Negara yang membutuhkan biaya besar, akan tetapi di sisi lain bantuan tunai bantuan tunai terhadap terdampak Covid-19 dicabut.
“Korban Covid-19 terus berjatuhan. Karena ketiadaan anggaran, Kemensos cabut program BLT dan santunan yang wafat karena Covid-19. 'Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi'kata Presiden @jokowi,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masukan dari seluruh pihak atas pradesain Istana Negara yang akan dibangun di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.