Minta Pemerintah Hentikan Proyek Ibu Kota Baru, Hidayat Nur Wahid: Fokus Tangani Covid-19

- 8 April 2021, 13:20 WIB
Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah agar fokus pada pandemi Covid-19 alih-alih mempersiapkan Ibu Kota yang baru.
Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah agar fokus pada pandemi Covid-19 alih-alih mempersiapkan Ibu Kota yang baru. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso//
 
PR TASIKMALAYA - Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah agar fokus pada pandemi Covid-19 alih-alih mempersiapkan Ibu Kota yang baru.

Permintaannya soal Ibu Kota baru dan Covid-19 tersebut diungkapkan Hidayat Nur Wahid melalui cuitannya pada Rabu pagi, 7 April 2021, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @hnurwahid.

Hidayat Nur Wahid menyebut bahwa jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 terus bertambah sehingga jangan memikirkan Ibu Kota baru.
 
 
Selain itu, kondisi pun diperparah dengan tidak adanya anggaran serta pencabutan program BLT oleh Kemensos.

"Korban Covid-19 terus berjatuhan. Karena ketiadaan anggaran, Kemensos cabut program BLT  dan santunan yang wafat karena Covid-19," tulis Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid pun mengutip ucapan Presiden Joko Widodo dalam penyelenggaraan rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 
 
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 8 April 2021:  Isi Chat Riki Terungkap, Nino Kapok Percaya Elsa

Rapat itu dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2020, di Istana Merdeka, Jakarta, di mana presiden menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

"'Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi' kata Presiden @jokowi," sambung mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia itu.

Hidayat Nur Wahid menyarankan supaya pemerintah mengutamakan penanganan pandemi Covid-19 dan mencabut rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
 
Baca Juga: Desain Masjid di Palestian Dibuat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Warga Gaza Memilih Masjid Berfilosofi Ini

"Pemerintah perlu focus atasi Covid-19, karena itu dan lain-lainnnya pemerintah agar hentikan proyek Ibu Kota baru," tandasnya.
 
Tangkap layar unggahan Hidayat Nur Wahid
Tangkap layar unggahan Hidayat Nur Wahid Twitter.com/Hnurwahid


Sementara itu, Suharso Monoarfa berkata bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) justru dapat mendorong peningkatan ekonomi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu menyebut pada hari Rabu, 7 April 2021, proyek ini memerlukan dukungan dari banyak tenaga kerja dan bahan.
 
Baca Juga: Mengaku Prihatin dengan Menu Pengungsi Banjir NTT, Mensos Risma Berniat Kirimkan Sejumlah Makanan Lain

Dengan demikian, pembangunan Ibu Kota ini akan memacu bergeraknya pemangku industri yang sempat lesu selama masa pandemi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Dengan adanya proyek ini, pemerintah percaya banyak pembangunan lain yang juga akan terpacu mobilitasnya.

Pembangunan-pembangunan tersebut seperti rumah sakit, universitas, perkantoran dan gaya hidup.
 
Baca Juga: Kaya Raya dan Tampan, Koko Holy Siap Cari Jodoh dengan Kriteria ini, Berminat?

“Ini memberikan stimulan kepada swasta nasional untuk mau membangun dan mendapatkan manfaat dari situ," katanya.

"Sehingga tingkat produktivitas modal naik dan menjadi objek pajak yang baik, berjalan juga dengan seterusnya,” tutup Suharso.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x