PR TASIKMALAYA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar baru-baru ini mengungkapkan soal informasi utang luar negeri Indonesia saat ini yang diduga telah mencapai angka Rp10.000 Triliun.
Musni Umar menyampaikan bahwa dirinya mendapat informasi tersebut dari mantan politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran (banggar) DPR RI yang ia temui beberapa waktu lalu.
“Beberapa hari lalu saya bertemu seorang politisi yang pernah jadi Waka Banggar DPR RI, dia berkata: Utang Indonesia sudah Rp10,000 triliun,” ujar Musni Umar melalui akun Twitternya @musniumar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Ikuti 3 Langkah Ini Untuk Melakukan Perawatan Bekas Jerawat Pada Kulit Menurut Para Ahli
Adapun jumlah utang luar negeri Indonesia tersebut terdiri dari Rp6.000 Triliun utang pemerintah, Rp2.000 Triliun utang BUMN dan Rp2.000 Triliun merupakan utang swasta.
“Perinciannya utang pemerintah Rp6,000 triliun, utang BUMN Rp2,000 triliun, utang swasta Rp2,000 triliun,” sambungnya.
Dengan rincian utang tersebut yang kini mencapai angka Rp10.000 Triliun, Musni Umar menyebut bahwa utang Indonesia saat ini sudah menggunung.
Baca Juga: AHY dan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Bertemu, Berikut Emat Hal yang Dibahas
Sehingga, Musni Umar merasa heran kenapa Presiden masih bersikeras melakukan persiapan untuk pindah Ibu Kota di tengah kondisi tersebut.