Prabowo Bungkam Saat HRS dan Syahganda Dipenjara, Refly Harun: Menikmati Jabatan Menteri Jokowi

- 5 April 2021, 08:02 WIB
Refly Harun mempertanyakan keberadaan Prabowo Subianto saat HRS dan Syahganda Nainggolan dipenjara.*
Refly Harun mempertanyakan keberadaan Prabowo Subianto saat HRS dan Syahganda Nainggolan dipenjara.* /Instagram.com/@prabowo

PR TASIKMALAYA – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mempertanyakan suara Prabowo Subianto, yang seakan-akan bungkam ketika Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Syahganda Nainggolan divonis penjara.

Pernyataan soal sikap Prabowo itu disampaikannya melalui video di kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Senin, 5 April 2021 seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

“Prabowo Subianto harusnya memang memiliki kontribusi, paling tidak bersuara terhadap ketidakadilan yang menimpa para pendukungnya,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 5 April 2021 Aries, Taurus dan Gemini: Karir dan Pekerjaan Akhirnya Menyenangkan

Refly Harun berpendapat, saat ini Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, seolah-olah menikmati jabatannya sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sementara dia sendiri menikmati jabatan sebagai menteri Jokowi,” kata Refly Harun.

Prabowo Subianto dengan jabatannya sebagai Menteri Pertahanan, tentu saja secara tidak langsung posisinya sekarang menempatkan dirinya untuk tidak melampaui bosnya, Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Pernikahan Aurel-Atta, DPP Demokrat Ricky Kurniawan: Tak Penting, Bencana Melanda Negeri

Refly Harun menilai, HRS diperlakukan sangat tidak adil karena banyak orang di luar sana yang melanggar protokol kesehatan, tetapi mengapa hanya HRS saja yang mendapatkan hukuman berat.

“Sehingga yang terjadi hukuman yang tidak adil,” tutur Refly Harun.

Begitu juga dengan kasus yang menimpa Syahganda Nainggolan yang dituntut enam tahun penjara, karena cuitan di akun Twitter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta, 5 April 2021: Libra Sampai Scorpio: Seseorang Hadir di Hidupmu!

Oleh karena itu, Refly Harun menilai apa yang menimpa Syahganda Nainggolan terlalu dibuat-buat.

“Hanya Indonesia negara demokratis, yang menghukum orang karena pendapat. Apalagi media sosialnya adalah Twitter, bukan sebuah pendapat komprehensif yang disampaikan secara terbuka,” ujar Refly Harun.

Refly Harun menegaskan, kita ingin menegakan hukum yang benar. Hukum yang benar itu adalah hukum yang tidak menghukum orang kecuali kalau dia sudah ditentukan kesalahannya.

Baca Juga: Sebut Mertuanya Demen Lihat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Shireen Sungkar: Pas Nikahan Nangis-nangis

Hukum yang menghukum orang sesuai dengan porsinya, barangkali tidak sesuai dengan porsinya.

“Syahganda Nainggolan rasanya memiliki kesalahan yang tidak signifikan. Kalau kita kaitkan dengan perilaku tindak pidana korupsi, atau perilaku pembunuhan, dan lain sebagainya,” papar Refly Harun.

Refly Harun berpendapat, apa yang menimpa Syahganda Nainggolan terlalu ditanggapi dengan berlebihan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 5 April 2021: Aries Sampai Virgo: Nasib Baik di Depan Mata!

“Menurut saya, banyak hal yang dibuat-buat. Makanya Prabowo harus bicara juga,” tegas Refly Harun.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x