“Pengakuan anggota FPI ini menjadi bukti bahwa FPI memang layak dibubarkan,” kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
Bahkan Ferdinand Hutahaean secara tegas memasukan FPI sebagai salah satu kelompok yang ikut mendukung aksi terorisme di Indonesia.
“Dan dimasukkan kedalam kelompok ormas pendukung terorisme,” tambahnya.
Selain itu Ferdinand Hutahaean juga menyinggung pihak yang sebelumnya menyebutkan bahwa penemuan barang bukti terduga teroris terdapat atribut FPI sebagai operasi senyap.
“Jangan tanya si Topa Lemon, nanti dia pasti bilang ini operasi senyap,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean juga mengunggah video pengakuan Husein Hasni yang berdurasi satu menit dua puluh delapan detik.
Husein Hasni menjelaskan bahwa tempat milikinya kerap dijadikan sebagai lokasi pertemuan kelompok Yasin dan Latif.
Husein Hasni mulai bergabung dengan FPI sejak 2010 dan pada 2015 hingga 2018 menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Jihad.