PR TASIKMALAYA – Pengamat Politik Rocky Gerung menyampaikan pendapatnya terkait perkembangan demokrasi di Indonesia.
Rocky Gerung mengatakan bahwa politik di Indonesia saat ini tengah mengalami sindrom Sisyphus.
Hal yang dimaksudkan Rocky Gerung yakni terkait sindrom Sisyphus adalah mengulang sesuatu yang seharusnya tidak perlu diulangi.
Pernyataan tersebut disampaikan Rocky Gerung melalui unggahan kanal YouTube Rocky Gerung Official miliknya pada Sabtu, 3 April 2021.
“Orang selalu ingat sisyphus dalam arti kesia-siaan usaha. Karena setelah sampai di puncak batunya jatuh lagi,” ujar Rocky Gerung seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Mungkin sekali betul bahwa politik kita mengalami sindrom sisyphus, yaitu mengulang sesuatu yang seharusnya tidak perlu kita ulangi, yaitu demokrasi,” sambungnya.
Baca Juga: Usai Sah Jadi Suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Unggah Video Saat Berdua di Kamar: Akhirnya
Untuk memberi gambaran, Rocky Gerung membandingkan demokrasi pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).