Ibaratkan Politik Islam Seperti Naik Gunung, Rocky Gerung: Membuka Jalan Baru untuk Tiba di Puncak!

- 31 Maret 2021, 11:15 WIB
Rocky Gerung menilai perihal eksistensi Politik Islam
Rocky Gerung menilai perihal eksistensi Politik Islam /Instagram/@rocky_gerung_official/
 
PR TASIKMALAYA - Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi perihal politik Islam yang dinilai mengambil jalan yang sama untuk dikenal masyarakat. 
 
Rocky Gerung pertama kali menilai bahwa politik Islam biasanya mengambil jalur konvensional atau yang biasa diambil. 
 
Sesuai dengan hobinya mendaki gunung, Rocky Gerung mengumpamakan perihal politik Islam dengan analogi naik gunung.
 
 
"Mungkin jalur yang diambil itu dianggap jalur konvensional, jadi hanya jalur itu yang ditempuh," ucap Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 31 Maret 2021. 
 
Seumpama naik gunung, Rocky Gerung menilai bahwa sebenarnya politik Islam dapat dengan mudah dikenali masyarakat jika menggunakan jalur lainnya.
 
"Padahal sebetulnya banyak jalur baru yang dibuka untuk trespassing," ucap Rocky Gerung.
 
 
"Dan yang kedua tentu pemandu trackingnya itu harus yang benar-benar mampu untuk  menghidupkan bahwa keyakinan bahwa kalau kita ikut jalan yang baru atau membuka jalan yang baru kita akan tiba di puncak juga," kata Rocky Gerung menambahkan.
 
Rocky Gerung menyebutkan harus ada pembuka jalan atau yang memulai melangkah ke jalur yang berbeda. 
 
"Jadi, sebetulnya harus ada pembuka jalan dan itu artinya yang membukakan umat Islam, mari kita naik gunung tapi bukan dengan jalur yang sama," ucap Rocky Gerung.
 
 
"Jalur itu adalah jalur yang sebenarnya kita tahu hambatannya mencapai puncak itu begitu besar," kata Rocky Gerung.
 
Seperti bahu membahu untuk mencapai puncak Gunung, Rocky Gerung memaparkan saling bantu bantu dengan teman ketika mendaki. 
 
"Sebaiknya bikin jalan baru, jalan itu adalah jalan untuk memanggil teman bila tersesat," ungkap Rocky Gerung.
 
 
"Dan menolong teman yang juga tersesat, jadi konsep pendaki gunung kita tidak ingin tiba sendiri di puncak, jadi ingin tiba sama-sama, karena itu harus saling bagi air minum dan makanan kecil," tutur Rocky Gerung.
 
Rocky Gerung menuturkan hal itu sebagai ajakan untuk semua partai agar saling bahu membahu dalam mencapai tujuan Republik Indonesia bukan untuk saling dorong mendorong saling menghancurkan.***
 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x