Soroti Aksi Teror di Mabes Polri, Rocky Gerung : Orang Berbalik Anggap Semacam Skenario yang Dipaksakan

- 1 April 2021, 15:20 WIB
Rocky Gerung angkat bicara terkait kejadian aksi teror di Mabes Polri.
Rocky Gerung angkat bicara terkait kejadian aksi teror di Mabes Polri. /Tangkapan Layar/YouTube



PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara terkait kejadian aksi teror di Mabes Polri.

Menurut Rocky Gerung, aksi teror di Mabes Polri justru orang berbalik menganggap semacam skenario yang dipaksakan.

Sorotan terhadap aksi teror di Mabes Polri disampaikan melalui YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Sebut Tak Ada Tempat Bagi Terorisme di Indonesia, Presiden Jokowi: Kita Semua Harus Bersatu Melawan

"Kalau saya tidak kaget, karena dari bulan lalu antisipasi itu sudah dibuat oleh istana, Mahfud bicara , polisi juga bicara, " tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa rentetan kejadian tersebut sudah terbaca akan ada ujungnya dan ujungnya di tempat strategis yaitu Mabes Polri.

"Jadi rentetan itu sebetulnya sudah terbaca bahwa nanti akan ada ujungnya dan ujungnya seperti yang berlangsung tadi siang itu diperlihatan ujungnya itu betul-betul ujung yang strategis yaitu Mabes Polri," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Alihfungsikan Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat, Gde Siriana Beri Sindiran Menohok: Nggak Heran

Menurut Rocky Gerung, justru pada yang ujung itu lah orang menganggap akibatnya antiklimak karena diperlihatkan prosesnya dan tiba-tiba membuat orang jutru geleng-geleng kepala.

"Geleng-geleng kepala seolah tidak percaya ada seseorang muda di situ berjalan sendirian, bisa lolos dari lapisan pengamanan bagian itu yang bikin teka-teki," ujarnya.

Bahkan lebih lanjut Menurut Rocky Gerung, jika yang ini tidak sempurna, berarti yang dibelakangnya tidak sempurna juga.

Baca Juga: Listrik PLN April Tidak Lagi Gratis, Begini Cara Dapatkan Diskon 50 Persen!

Rocky Gerung juga menyampaikan, di tengah kepentingan kita menghalangi aksi teror dengan pendidikan kewarganegaraan, tiba-tiba ada sesuatu yang justru membuat orang berbalik menganggap bahwa ini semacam skenario yang di paksakan.

Rocky Gerung juga menerangkan, bahwa hal ini sudah tentu buruk bagi upaya kita secara serius untuk mengatasi terorisme. ***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x