Era @KPK_RI sebagai pahlawan tunggal sudah kita tinggalkan. Sekarang KPK sebagai kekuatan penindakan yang harus bisa melakukan kordinasi, supervisi dan monitoring dengan Semua lembaga negara termasuk presiden dan DPR. Masa depan KPK ada di otak bukan di otot.— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) April 2, 2021
Fahri Hamzah juga menyinggung kinerja masa depan KPK yang diharapkan lebih besar menggunakan kecerdasan daripada kekuatan.
Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 3 April 2021: Andin dan Al Cari Bukti Kematian Roy, Elsa Semakin Terpojok?
“Masa depan KPK ada di otak bukan di otot,” tambahnya.
KPK yang lebih baik ini menurut Fahri Hamzah tidak lepas dari adanya revisi UU KPK dan tetap masih kuat.
“Tidak banyak yang berubah dalam revisi UU @KPK_RI yang baru, KPK masih kuat,” kata Fahri Hamzah.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Film dan Serial untuk Temani Libur Akhir Pekanmu, Ada Quarantine Tales
Harapan Fahri Hamzah sejak lama ialah KPK dapat ditempatkan sesuai seperti lembaga negara lainya.
“Tuntutannya sederhana, agar KPK kembali menjadi lembaga negara yang normal,” tambahnya.
Selain itu, Fahri Hamzah juga meyakinkan bahwa KPK akan lebih baik bekerja masuk dalam sistem integrasi nasional.