PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi soal pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral akassar yang menurutnya mati konyol.
Dalam unggahannya tersebut, Fahri Hamzah mempertanyakan kenapa para pelaku teror bom Makassar ini tidak bunuh diri di bulan Ramadhan.
Pasalnya, menurut Fahri Hamzah, jika benar apa yang diyakininya akan mendatangkan pahala, maka di bulan Ramadhan pahala kebaikan akan dilipatgandakan.
Baca Juga: Heboh Foto Gibran Duduk di Meja di Depan Basuki Hadimuljono, Bang Arief: Adanya Relasi Kuasa
“Kenapa gak bunuh diri di bulan Ramadan kan pahala digandakan,” tulis Fahri Hamzah melalui akun Instagram pribadinya @fahrihamzah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 29 Maret 2021.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga mempertanyakan kenapa para pelaku teror bom di Makassar tidak sabar menunggu, padahal bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari.
“Ramadan 17 hari lagi. Gak sabar amat. G***k aja teroris ini!,” imbuh Fahri.
Baca Juga: Soal Bom Makassar, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet: Ajak Media Beritakan Secara Profesional
Atas hal yang menurutnya tidak masuk akal juga berkembangnya perbincangan yang menyudutkan agama islam terkait isu terorisme, maka Fahri Hamzah kembali menegaskan bahwa teroris memang tidak beragama.
“Maka saya percaya teroris itu gak beragama,” tambahnya.
Fahri Hamzah memohon pada semua pihak, terutama aparat keamanan untuk tidak memanggil para teroris dengan atribut dan nama-nama yang erat kaitannya dengan agama Islam.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pasca Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, BBM Jadi Langka?