Hasil KLB Demokrat Resmi Ditolak kemenkumham, Max Sopacua: Kami Hargai Keputusan Pemerintah

- 1 April 2021, 12:10 WIB
Politisi Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua tanggapi hasil KLB yang ditolak Kemenkumham.*
Politisi Partai Demokrat versi KLB, Max Sopacua tanggapi hasil KLB yang ditolak Kemenkumham.* /M Fikri Setiawan/ANTARA

Sebagaimana diberitakan Galajabar.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Pemerintah Tolak Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Max Sopacua: Bukti Pemerintah Tak Ikut Campur", Max Sopacua pun memberikan pernyataannya.

Max Sopacua mengatakan, keputusan Kemenkumham yang menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan diajukan pihaknya, membuktikan pemerintah tidak ikut campur dalam persoalan Demokrat.

Baca Juga: Soroti Surat Wasiat Terduga Teroris, Budiman Sudjatmiko: Dia Menutup Mata Hati dan Nalarnya

Karena itu, dia menghargai dan menghormati keputusan Kemenkumham yang menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan yang diajukan pihaknya.

"Kami hargai keputusan Pemerintah tersebut," kata Max Sopacua, di Jakarta, dikutip dari Antara pada Kamis, 1 April 2021.

Dia menilai, keputusan tersebut juga menegaskan bahwa Pemerintah tidak pernah ikut campur terkait persoalan internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Kutuk Pelaku Teror Mabes Polri dan Bom Makassar, Ali Mochtar Ngabalin: Kalian Bertindak sebagai Tuhan

Menurut dia, selama ini Pemerintah selalu diseret-seret dalam persoalan Demokrat hanya karena Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Moeldoko juga menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

"Karena itu prediksi kalau Pemerintah ikut campur, karena Moeldoko merupakan Kepala KSP, itu salah besar dan tidak terbukti," ujarnya pula.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat versi KLB Saiful Huda Ems yang mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Kemenkumham, dan membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi Pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Galajabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x