Soal Sinyal Keterkaitan Bom Makassar dengan FPI, Deputi BIN: Kalau dari Runtutan, Memang Ada Kaitannya

- 1 April 2021, 10:14 WIB
Deputi Badan Intelijen Nasional (BIN) Wawan Purwanto menjawab soal sinyal keterikatan FPI dengan peristiwa bom bunuh diri di Makassar saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu, 31 Maret 2021.*
Deputi Badan Intelijen Nasional (BIN) Wawan Purwanto menjawab soal sinyal keterikatan FPI dengan peristiwa bom bunuh diri di Makassar saat hadir dalam acara Mata Najwa, Rabu, 31 Maret 2021.* //Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

Diketahui sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, para terduga teroris yang diamankan pascaledakan bom di Gereja Katedral Makassar telah berbaiat di markas Front Pembela Islam (FPI). 

Baca Juga: Sebut Nama Ahok, Ini Isi Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri Berinisial ZA

Ia menuturkan, terungkapnya hal tersebut berdasarkan hasil identifikasi terhadap empat terduga teroris yang diamankan pihak Densus 88 yakni isinial AS, SAS, M dan AN.

"Hasil interogasi dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap satu AS alias EKA alias AR, di mana perannya adalah ikut dalam perencanaan.

"Mengikuti kejadian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: Soroti Reaksi Kader Demokrat Bahagia KLB Deli Serdang Ditolak, Fahri Hamzah: Senyum yang Mewah

Adapun kegiatan 'Baiat' itu sendiri kata Ramadhan dipimpin oleh seorang ustaz berama Basri. Meski begitu ia tak menjelaskan dimana markas FPI yang dimaksud.

Tak hanya itu, berdasarkan rilis yang disampaikan kepolisian diketahui juga dari beberapa barang pelaku yang diamankan diketahui terdapat beberapa atribut yang berkaitan dengan ormas FPI yang sebelumnya telah dibubarkan oleh pemerintah. ***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x