Singgung Asumsi Soal Operasi Intel Penangkapan Teroris dengan Atribut FPI, Ferdinand: Tidak Usah Sok Pengamat

- 31 Maret 2021, 12:00 WIB
Ferdinand Hutahaean Minta Tidak Sok Jadi Pengamat Intel untuk Orang yang Berasumsi Penangkapan Teroris dengan Barang Bukti Atribut FPI Rekayasa.
Ferdinand Hutahaean Minta Tidak Sok Jadi Pengamat Intel untuk Orang yang Berasumsi Penangkapan Teroris dengan Barang Bukti Atribut FPI Rekayasa. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/

PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menyinggung pihak yang berasumsi soal operasi Intel dalam penangkapan teroris bereatribut Front Pembela Islam (FPI).

Asumsi sebagian pihak seolah adanya operasi Intel untuk merekayasa dengan ditemukanya barang bukti atribut FPI yang dimiliki terduga teroris.

Akan tetapi menurut Ferdinand menyarankan agar mereka tidak merasa sok menjadi pengamat Intel.

Baca Juga: Mengaku Siap Nyapres di 2024 , Ridwan Kamil: Saya Anggap Pilpres Seperti Kompetisi Badminton Saja

Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 31 Maret 2021.

Enggak usah sok pengamat Intel,” tulis Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3

Bung, kalau enggak mengerti kerja Intel seperti apa,” tambahnya.

Baca Juga: Pakar Duga 'Obsesi Pemerintah' Teroriskan FPI, Refly Harun: Hambat Pihak yang Tengah Cari Keadilan

Komentar Ferdinand  seperti demikian karena mereka yang berasumsi seolah memahami kinerja Intel.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x