PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menyinggung pihak yang berasumsi soal operasi Intel dalam penangkapan teroris bereatribut Front Pembela Islam (FPI).
Asumsi sebagian pihak seolah adanya operasi Intel untuk merekayasa dengan ditemukanya barang bukti atribut FPI yang dimiliki terduga teroris.
Akan tetapi menurut Ferdinand menyarankan agar mereka tidak merasa sok menjadi pengamat Intel.
Baca Juga: Mengaku Siap Nyapres di 2024 , Ridwan Kamil: Saya Anggap Pilpres Seperti Kompetisi Badminton Saja
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 31 Maret 2021.
“Enggak usah sok pengamat Intel,” tulis Ferdinand Hutahaean sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
“Bung, kalau enggak mengerti kerja Intel seperti apa,” tambahnya.
Baca Juga: Pakar Duga 'Obsesi Pemerintah' Teroriskan FPI, Refly Harun: Hambat Pihak yang Tengah Cari Keadilan
Komentar Ferdinand seperti demikian karena mereka yang berasumsi seolah memahami kinerja Intel.