Tanggapi Soal Aksi Teror, Muannas Alaidid: Mestinya Target dan Korban Ledakan Itu Pejabat Korup

- 1 April 2021, 07:21 WIB
Muannas Alaidid menanggapi aksi teror terduga teroris berinisial ZA di Mabes Polri. Ia menyebut jika pelaku seharusnya menargetkan koruptor.*
Muannas Alaidid menanggapi aksi teror terduga teroris berinisial ZA di Mabes Polri. Ia menyebut jika pelaku seharusnya menargetkan koruptor.* /Twitter/@muannas_alaidid

PR TASIKMALAYA - CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid ikut menanggapi soal maraknya aksi teror yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Muannas Alaidid mengungkapkan, semestinya target para teroris yakni koruptor, bukan tempat ibadah dan rakyat kecil.

Hal tersebut disampaikan Muannas Alaidid melalui akun Twitternya @muannas_alaidid, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, 'Demam' Staycation Berpeluang Meningkat

“Mestinya target dan korban ledakan itu pejabat korup apalagi hobi kawin, bukan tempat ibadah & rakyat kecil,” tulis Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid menanggapi aksi teror terduga teroris berinisial ZA di Mabes Polri. Ia menyebut jika pelaku seharusnya menargetkan koruptor.*
Muannas Alaidid menanggapi aksi teror terduga teroris berinisial ZA di Mabes Polri. Ia menyebut jika pelaku seharusnya menargetkan koruptor.* /Tangkapan layar Twitter @Muannas_Alaidid

Diketahui sebelumnya, telah terjadi aksi teror yang diduga dilakukan oleh seorang wanita berusia 25 tahun berinsial ZA di Kompleks Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 sore.

Berdasarkan video amatir yang beredar, seorang wanita berpakaian serba hitam, terlihat mengacungkan senjata dan akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan yang mengakibatkan dirinya meninggal di tempat.

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo Terima Bantuan untuk Pagelaran

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolri Listyo Sigit, diketahui bahwa ZA merupakan seorang mahasiswi Drop Out (DO) dari salah satu kampus.

Kapolri Listyo Sigit menerangkan bahwa ZA masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang dan bertanya soal Kantor Pos.

Meski terlihat sempat keluar, wanita tersebut diketahui mencoba masuk lagi ke kompleks Mabes Polri dan mengacungkan senjata dan melakukan dua tembakan.

Baca Juga: Gambaran Situasi di Sekitar Rumah Kapolri dan Mabes Polri Pasca Penembakan OTK Terduga Teroris

Diketahui bahwa, wanita tersebut merupakan peganut paham radikal dan pegikut ideologi ISIS.

 Hal tersebut diketahui dari postingan media sosial Instagramnya yakni unggahan foto soal ISIS dan perjuangan jihad yang diunggah sehari sebelum aksi teror yang dilakukan.

Saat ini, Kapolri Listyo Sigit telah mengintruksikan jajarannya untuk meningkatkan pengawasan dan tetap melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Sebut Pertarungan Partai Demokrat Masih Panjang, Ferdinand Hutahaean: Saya Bisa Menduga Ujungnya Nanti

Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu juga telah terjadi aksi teror bom di depan Gereja Katedral di Makassar pada, Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Dari kejadian tersebut, saat ini pihak kepolisian mengungkapkan bahwa telah mengamankan 23 orang yang diduga terlibat dalam aksi teror tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah