Sebut Teroris Bom Waktu, Fahri Hamzah: Penyusup yang Bermaksud Merusak Barisan

- 30 Maret 2021, 15:40 WIB
Fahri Hamzah angkat bicara terkait teroris yang akhir-akhir ini membuat masyarakat panik dan menyebutnya bom waktu.
Fahri Hamzah angkat bicara terkait teroris yang akhir-akhir ini membuat masyarakat panik dan menyebutnya bom waktu. /instagram.com/@fahrihamzah

PR TASIKMALAYA - Fahri Hamzah angkat bicara terkait teroris yang akhir-akhir ini membuat masyarakat panik.

Menurut Fahri Hamzah, teroris jangan lagi hubungkan dengan agama karena mereka merupakan penyusup yang akan merusak barisan.

Tanggapan terhadap teroris disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitternya @FahriHamzah pada Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: Beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Kemendikbud Diberikan Bagi 200.000 Mahasiswa Baru tahun 2021

"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yang cinta damai dan persaudaraan," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari twitter @FahriHamzah.

Fahri Hamzah menambahkan, bahwa para teroris ini sebagai bom waktu yang alat ledaknya di kendalikan orang lain.

"Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain," tambahnya.

Baca Juga: Preview Matchday 3 Grup A Piala Menpora 2021: PSIS Semarang vs Arema FC

Fahri Hamzah juga mewanti-wanti agar waspada, karena para teroris ini merupakan penyusup yang akan merusak barisan.

"Mereka ini penyusup yang bermaksud merusak barisan, waspadalah!," ujarnya.

 

Dalam unggahan Fahri Hamzah lainnya, dia menerangkan mengenai teori jiwa kosong.

Baca Juga: Kerugian Negara Meningkat di Tahun 2020 , Arsul Sani: Pemberantasan Korupsi Mesti di Seluruh Elemen

"Dalam teori 'jiwa kosong' itu kita akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita.

Menurutnya, jiwa kosong biasanya diisi oleh yang frustrasi atau mengidap kelainan jiwa.

Fahri Hamzah menyebutkan, bahwa teroris yang memiliki jiwa kosong tetapi dipakaikan “identitas” yang mirip identitas agama.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah