Dalam pertemuannya bersama Menag Yaqut Cholil Qoumas, Mgr John Liku Ada' menjelaskan terkait kejadian ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021.
"Kami bersyukur peristiwa tersebut tidak terjadi saat banyak jemaat. Mereka yang mengikuti misa kedua sudah banyak yang pulang, sedangkan yang akan ikut misa ketiga belum banyak yang datang," tutur Mgr John Liku Ada'.
Menurut Mgr John Liku Ada' aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ini sempat akan digagalkan oleh penjaga gereja.
Baca Juga: Analisa Alasan Pelaku Mau Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri, Teddy Gusnaidi: Mereka Digendam
"Kalau tidak ada penjaga itu, tidak tahu apa yang terjadi. Puji Tuhan, penjaga itu tidak kehilangan nyawanya. Dia hanya mengalami luka bakar. Tapi bisa segera sembuh," imbuhnya.
Ledakan yang terjadi menyebabkan penjaga gereja serta beberapa jemaat gereja mengalami luka-luka.
Warga yang kebetulan melintas di dekat Gereja juga mengalami luka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
"Kami mohon doanya Pak Menteri, semoga mereka dapat segera sembuh," kata Mgr John Liku Ada'.
Menag juga menyampaikan doanya terhadap para korban luka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.