"Hanya 13,9% responden surveynya Charta Politica yg setuju wacana Presiden 3 periode, tapi yang menolaknya malah mayoritas mutlak ; 61,3%," ungkap Hidayat Nur Wahid.
Menurutnya, wacana presiden tiga periode tersebut sudah tidak laku lagi, karena banyak partai menolaknya.
Baca Juga: Pelaku Bom Gereja Katedral Jaringan JAD, Musni Umar: Umat Islam yang Paham, Tak Akan Melakukannya
"Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden itu sudah nggak laku, karena PDIP&Partai2 pendukung pemerintah menolaknya, dan PKS&PD juga menolak," ujar Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui, wacana presiden 3 periode mendadak menjadi perdebatan tokoh politik hingga publik.
Presiden Jokowi telah memberikan klarifikasi dan menyatakan bahwa dirinya tidak berniat dan tidak berminat menjabat menjadi presiden dengan masa jabatan 3 periode.
Sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi, maka sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden paling lama dua periode, tidak berubah.
Saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode. pic.twitter.com/uDxuMgpdxs— Joko Widodo (@jokowi) March 15, 2021
Baca Juga: Hasil Race F1 GP Bahrain 2021: Lewis Hamilton Merebut Posisi Pertama dari Max Verstappen
"Saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi melanjutkan, masa jabatan presiden sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.