PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai bahwa Polisi dan PPATK saat ini terkesan saling lempar bola (lempar kesalahan) dalam isu pemblokiran rekening FPI.
Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya telah menyatakan tidak meminta Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran terhadap 92 rekening tersebut.
Akan tetapi, PPATK baru-baru ini justru menyebut bahwa rekening FPI tersebut akan terbuka dengan sendirinya jika polisi tidak memblokir.
Merasa heran dengan pernyataan yang saling tumpang tindih itu, HNW pun lantas menuliskan cuitan bernada kritikan dalam menanggapi kasus tersebut.
Hal tersebut disampaikan HNW melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Sabtu, 27 Maret 2021.
"Kemaren Bareskrim nyatakan tak meminta PPATK lakukan blokir 92 rekening FPI. Kini PPATK bilang 92 rekening FPI terbuka sendiri jika Polisi tak blokir," cuit HNW sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @hnurwahid, Sabtu 27 Maret 2021.
Dengan peernyataan tumpang tindih tersebut, HNW lantas menyampaikan bahwa yang diperlukan publik saat ini bukanlah saling lempar bola.