Polisi dan PPATK Dinilai Saling 'Lempar Bola' dalam Pemblokiran Rekening FPI, HNW: Bukan itu Diperlukan Publik

- 28 Maret 2021, 11:50 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai polisi dan PPATK bersikap tumpang tindih dalam kasus rekening FPI.*
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai polisi dan PPATK bersikap tumpang tindih dalam kasus rekening FPI.* /Instagram/@hnwahid

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai bahwa Polisi dan PPATK saat ini terkesan saling lempar bola (lempar kesalahan) dalam isu pemblokiran rekening FPI.

Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya telah menyatakan tidak meminta Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran terhadap 92 rekening tersebut.

Akan tetapi, PPATK baru-baru ini justru menyebut bahwa rekening FPI tersebut akan terbuka dengan sendirinya jika polisi tidak memblokir.

Baca Juga: Sesalkan Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan, Lukman Hakim: Penerapan Prokes Ketat Lebih Maslahah Dibanding Melarang

Merasa heran dengan pernyataan yang saling tumpang tindih itu, HNW pun lantas menuliskan cuitan bernada kritikan dalam menanggapi kasus tersebut.

Hal tersebut disampaikan HNW melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, pada Sabtu, 27 Maret 2021.

"Kemaren Bareskrim nyatakan tak meminta PPATK lakukan blokir 92 rekening FPI. Kini PPATK bilang 92 rekening FPI terbuka sendiri jika Polisi tak blokir," cuit HNW sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @hnurwahid, Sabtu 27 Maret 2021.

Baca Juga: Gaduh Isu Presiden 3 Periode, Tifatul Sembiring: Jokowi Tak Ada Niat, Konstitusi Batasi 2 Periode, Stop!

Dengan peernyataan tumpang tindih tersebut, HNW lantas menyampaikan bahwa yang diperlukan publik saat ini bukanlah saling lempar bola.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x