Baca Juga: Pelaku Bom Gereja Katedral Jaringan JAD, Musni Umar: Umat Islam yang Paham, Tak Akan Melakukannya
“Sampai bawa-bawa radikalisme segala!” tulis Jansen Sitindaon.
Wasekjen Demokrat itu pun menyarankan agar Moeldoko beserta kelompoknya mencari partai yang tahu tentang ideologinya.
Atau menurutnya sekalian saja mendirikan partai, sehingga bisa menyusun ideologinya sendiri.
“Lebih baik anda cari partai lain saja yang lebih anda kenali pak Moeldoko,” tutur Jansen Sitindaon.
Baca Juga: Aksi Bom Bunuh Diri di Tengah Pandemi, AM Hendropriyono: Capai Mimpi Lewat Teror Biadab
“Atau bersama gerbong anda itu dirikan partai baru biar sekalian anda bebas susun ideologinya, marsnya, benderanya, nama partainya, seperti halnya yang dilakukan pak SBY di Demokrat ini. Kita lihat laku nggak,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Moeldoko menyampaikan pernyataan kenapa dirinya terlibat dan menerima pinangan jadi Ketua Umum Demokrat versi KLB.
Menurut Moeldoko keterlibatannya pada KLB bukannya hanya persoalan menyelamatkan Demokrat.
Tetapi, bagi Moeldoko sebagai upaya untuk menyelamatkan bangsa. Karena menurutnya di Demokrat telah terjadi pertarungan ideologis.