PR TASIKMALAYA- Salah satu penggagas acara Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Jhoni Allen Marbun dalam sebuah pernyataan baru-baru ini menyebut bahwa AD ART Demokrat 2020 bermasalah.
Hal ini disampaikan Jhoni Allen ketika menjadi salah satu pembicara di salah satu stasiun tv, bahkan ia menyebut bukan hanya bermasalah, namun AD ART Demokrat 2020 itu juga dinyatakan cacat demi hukum karena dinilai melanggar UU Parpol.
Karena itu, Jhoni Allen mengungkapkan bahwa AD ART 2020 yang dianggapnya bermasalah dan cacat tersebutlah yang menjadi alasan terselenggaranya KLB Demokrat di Deli Serdang, pada Jumat, 5 Maret 2021 itu.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Harus Bertanggung Jawab Soal Rumah DP Rp 0, Sekjen FITRA: Keteledoran DPRD
Seperti diketahui, sejumlah kader dan mantan kader Demokrat menggelar KLB dengan agenda mengganti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain karena AHY yang dianggap kurang mampu memimpin Demokrat, alasan lain KLB itu digelar karena AD ART Demokrat yang dianggap para penggagas KLB bermasalah.
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Jhoni Allen: AD ART Partai Demokrat 2020 Cacat, Jansen Sitindaon: Teman KLB Ngerti Hakim Administrasi Gak", dituturkan Jhoni Allen, sehingga para pemilik kedaulatan pemegang suara berkumpul untuk menggelar KLB.
Baca Juga: Rilis Single Bertajuk 'Cara Ceroboh untuk Mencinta', Begini Harapan Member JKT48!
"Sehingga pemilik kedaulatan pemegang suara berkumpul untuk melakukan KLB, karena dengan KLB lebih cepat memutuskan nasib rumah demokrat yang diambil alih oleh 2 orang yaitu Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai," ujar Jhoni Allen.