"Jadi kalau kita amati bahasa tubuh, itu ada semacam kegembiraan, nah gw (Jokowi) bisa muncul lagi itu, kira-kira begitu, orang macam-macam akhirnya gw datang gw tenangin itu," sambungnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pola yang sering dipertontonkan Jokowi ini membuat masyarakat sudah tidak heran lagi jika Jokowi akan muncul setelah suatu isu menjadi konflik.
"Orang akhirnya menangkap, pola ini kok terus menerus dipamerkan ya, kenapa gak dua hari sebelumnya, begitu muncul isu tersebut panggil aja dua menteri itu, kalian damai nanti saya yang bicara, kenapa mesti tunggu keributan?," tuturnya.
Baca Juga: Andi Arief Dapat Sinyal dari Mahfud MD Bahwa Kudeta Demokrat Akan Dinyatakan Gagal
Menurut Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso (Buwas), langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Mendag M Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa Jokowi hanya ingin mendapat tepuk tangan yang saat ini susah didapat dari masyarakat Indonesia.
"Itu artinya dia ingin pamer bahwa dia bisa menyelesaikan keributan supaya dapat tepuk tangan, tetapi tepuk tangan gak bisa didapat karena penonton sudah lama bubar, itu artinya aktor yang ketinggalan skenario jadinya," ucapnya.
Baca Juga: Andi Arief Dapat Sinyal dari Mahfud MD Bahwa Kudeta Demokrat Akan Dinyatakan Gagal
Dirinya juga yakin bahwa dalam dua hari ke depan Mendag M Lutfi akan mundur dari jabatannya.