Rocky Gerung menganggap apa yang dilakukan Presiden ini terlambat setelah semua pemda marah-marah kepada Menteri, bahkan ada yang sudah siap untuk protes.
"Sebetulnya sudah terlambat karena kekacauan sudah terjadi, pemda udah marah-marah, banyak yang sudah bersiap-siap untuk bikin protes," sambungnya.
Baca Juga: Andi Arief Dapat Sinyal dari Mahfud MD Bahwa Kudeta Demokrat Akan Dinyatakan Gagal
Pengamat politik ini menilai apa yang dilakukan Jokowi ini sebagai upaya meningkatkan kredibilitas dan pencitraan.
"Jadi selalu kita melihat ada semacam panitia pencitraan yang mengatur skenario opini publik ini, orang gak anggap bahwa presiden serius juga kok mengucapkan itu," tuturnya.
Masyarakat akan menganggap bahwa pasti suatu saat Jokowi mengeluarkan statement.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain 2021: Max Verstappen Ungguli Duo Mercedes
"Orang anggap, ok kita sudah tahu nanti belakangan dia akan ngomong," sambungnya.
Rocky Gerung yakin akan ada konsekuensi di balik pencitraan Jokowi tersebut, salah satunya berkaitan dengan nasib Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.
"Mendag berarti tidak bisa membaca pikiran presiden kan itu soalnya kan jadi ini mempermalukan menteri juga, kan menteri berpikir bahwa presiden pasti tahu problem-nya tuh," ucapnya.